Ada beberapa tips yang cukup efektif untuk meredam ketersinggungan.
Pertama adalah belajar melupakan.
Jika kita seorang pemimpin, maka lupakanlah jabatan itu.
Jika kita seorang ustad, lupakanlah keustadan kita dan sebagainya.
Anggap semuanya adalah amanah, agar kita tidak tamak terhadap penghargaan.
Kita harus bisa melatih diri untuk merasa menjadi hamba Allah SWT yang tidak memiliki apa-apa,kecuali ilmu yang dipercikkan oleh Allah SWT yang sedikit.
Kita tidak memiliki jabatan sedikit pun, kecuali sepercik yang Allah SWT amanahkan.
Dengan sikap seperti ini hidup kita akan lebih ringan.
Semakin dipuji, dan dihormati, akan kian sering kita sakit hati.
Kedua, kita harus melihat, apapun yang dilakukan orang kepada kita akan bermanfaat.
Kita tidak akan pernah rugi dengan perilaku orang kepada kita, jika kita menyikapinya dengan tepat.
Kita akan merugi apabila salah menyikapi kejadian, dan sebenarnya kita tidak bisa memaksa orang lain berbuat sesuai dengan keinginan kita.
Artikel keren lainnya: