Doa Tidak Terkabul

Sebab-sebab tidak dikabulkannya doa diantaranya adalah karena tergesa-gesa untuk minta dikabulkan, berbuat dosa, memutuskan silaturrahmi serta memakan dan mengenakan yang haram.

Dari Abu Hurairah r.a Rasulullah SAW bersabda,
"Doa seseorang tidak selalu dikabulkan jika melakukan dosa, atau memutuskan silaturrahmi, atau tergesa-gesa.
Sahabat bertanya,"Apakah tergesa-gesa itu ya Rasulullah?"
Rasulullah bersabda,
"Seorang berkata, Aku telah berdoa namun belum juga dikabulkan, lalu ia putus asa, kemudian ia tidak lagi berdoa."
(HR.Muslim).

Memelihara Anak Yatim

Memelihara anak yatim kelak akan berdampingan dengan Rasulullah SAW.
Seperti di riwayatkan oleh Abu Dawud, sahabat itu senantiasa memisahkan makanan dan minuman anak yatim yang dipeliharanya.

Jika makanan anak yatim bersisa, ia biarkan sampai busuk karena takut akan ancaman Allah SWT jika memakan harta anak yatim.

Dalam riwayat lain, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW,
"Ya Rasulullah, aku ini orang miskin tapi aku memelihara anak yatim dan hartanya, bolehkah aku makan dari harta anak yatim itu?"

Rasulullah menjawab,
"Makanlah dari harta anak yatim sewajarnya, jangan berlebih-lebihan, jangan mubazirkan, jangan hartamu dicampuradukkan dengan harta anak yatim itu."
(HR.Abu Dawud, An Nasai, Ahmad).

Doa Nabi Zakaria

Doa Nabi Zakaria:
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik."
(QS.Al Anbiya' 21:89).

Setan Mencuri Dengar

Setan berusaha mencari tahu takdir yang akan terjadi dengan cara mencuri-curi, yaitu dengan mencuri dengar berita dari langit.

Dari Aisyah r.a bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Para malaikat ketika turun ke awan membacakan urusan-urusan yang telah ditetapkan di langit, datanglah setan mencuri dengar dan disampaikan kepada para dukun dengan membohonginya dengan 100 kebohongan dari diri mereka sendiri."
(HR.Bukhori).

Jangan Mengkhianati Amanah

Seorang pemimpin harus berlaku adil dan bijaksana, yang senantiasa mencintai dan dicintai rakyatnya serta mendahulukan kepentingan rakyat dan bangsanya di atas kepentingan pribadi, keluarga.

Seorang pemimpin yang bisa melakukan demikian pasti dia akan mendapatkan tempat yang terhormat di sisi Allah, dia akan mendapat pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT saat tak ada satu pun yang bisa melindungi kecuali Dia.

"Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui".
(Al Anfal:8:27).

Memakan Harta Anak Yatim

Memakan harta anak yatim dengan cara zalim adalah bagaikan orang yang menelan api dan Allah akan memasukkannya ke dalam neraka.

Sebagaimana dijelaskan dalam surat An-Nisa' ayat 10 yang artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)."

Menjaga Lisan

Rasulullah SAW memperingatkan,
"Sesungguhnya kebanyakan dosa anak Adam berada pada lidahnya."
(HR.Bukhari-Muslim).

Dari Anas bin Malik,
Rasulullah SAW bersabda,
"Tidaklah lurus iman seseorang sampai lurus hatinya.
Dan tidaklah lurus hati seseorang sampai lurus lisannya."
(HR.Ahmad).

Jenazah Bisa Mengaji

Luar biasa ada jenazah bisa mengaji Al Qur'an.
Itulah yang terjadi pada kematian Sa'id bin Jubair.

Setelah ia divonis mati oleh penguasa zalim dan kepalanya dipenggal, dengan izin Allah mulutnya tetap bisa mengaji, menyebut Asma Allah.

Semua yang hadir tercengang karena menyaksikan kepala Sa'id yang terpisah dari badannya itu masih sempat menyebut Asma Allah dengan senyuman yang mengejek dunia.
Subhanallah..

Hikmah Ziarah Kubur

Sebenarnya ziarah kubur itu banyak mengandung hikmah.
Karena selain mendoakan orang yang diziarahi, maka banyak hikmah yang terkandung antara lain sebagai berikut:
1.Mengingatkan kepada kematian.
2.Dapat bersikap zuhud terhadap dunia.
3.Mengambil suri tauladan.

Orang yang berziarah kubur itu dapat mengingatkan kematian, dari itu berbuatlah sesuatu yang diridhai Allah SWT.

Hikmah Puasa Assyura

Abu Qatadah berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Puasa Assyura menghapus dosa satu tahun, sedang puasa Arafah menghapus dosa 2 tahun."
(HR.Muslim, Tirmidzi, Abu Daud).

Kebahagiaan Impian Tiap Manusia

Kebahagiaan telah menjadi impian setiap manusia.
Namun banyak manusia tidak mampu memahami makna bahagia yang sesungguhnya.

Mereka mencari kebahagiaan pada kemewahan harta, keluarga, hiburan yang membuat terlena.

Padahal banyak juga yang terjerumus ke jurang kemaksiatan ketika mencoba mencari kebahagiaan itu.

Ketidak mampuan memaknai kebahagiaan hakiki membuat banyak orang justru kehilangan kebahagiaan yang sejati.

Setiap Kejahatan Akan di Balas

"Barang siapa mengerjakan kebaikan sebesar biji Zarrah, niscaya ia akan mendapat balasannya.
Dan barang siapa mengerjakan kejahatan sebesar biji zarrah, niscaya dia mendapat balasannya."
(QS.Az Zalzalah:7-8).

Dosa Khamr

Rasulullah SAW bersabda,
"Bahwasanya Rasulullah SAW telah mendera orang yang meminum khamr dengan dua pelepah tamar empat puluh kali."
(HR.Muslim).

Keutamaan Qur'an

"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya."
(HR.Bukhari dan Muslim).

Menghafal Al Qur'an merupakan keutamaan rabbani yang datang dari Allah SWT.
Bahkan nikmat mampu menghafal Al Qur'an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapat wahyu.

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW,
"Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Qur'an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian hanya saja tidak diwahyukan kepadanya.
Tidak pantas bagi hafidz Qur'an bersama siapa saja yang ia dapati dan tidak melakukan kebodohan terhadap orang yang melakukan kebodohan (selektif dalam bergaul) sementara dalam dirinya terdapat firmah Allah."
(HR.Hakim).