Memelihara Diri dari Syubhat

Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Nu'man bin Basyir,
"Barang siapa yang memelihara diri dari yang syubhat, maka bersihlah agamanya dan kehormatannya.
Tetapi barang siapa yang jatuh pada yang syubhat maka berarti ia telah jatuh kepada yang haram, misalnya semacam orang yang menggembalakan binatang di sekitar daerah larangan maka mungkin sekali binatan makan di daerah larangan itu.
Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai larangan dan ketahuilah bahwa larangan Allah adalah apa-apa yang diharamkanNya."

Doa Hati Ikhlas

Allahumma inni a'uuzubika min qolbin laa yakhsya'u wamin du'aain laa yusma'u wa min nafsin laa tasyba'u wa min 'ilmin laa yanfa'.

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada-Mu dari hati yang tidak pernah tunduk, dari dosa yang tidak di dengarkan, dan jiwa yang tidak pernah merasa puas dan dari ilmu yang tiada bermanfaat.
(HR.Tirmidzi).

Iblis Berusaha Mencuri Dengar

Iblis itu tidak mungkin mengetahui kejadian yang akan datang.
Walaupun ada beberapa hadits yang menceritakan bahwa Iblis berusaha mencuri rahasi Allah SWT, tapi mereka selalu mengalami kegagalan.

Iblis berusaha mengintip rahasia Allah, akan tetapi mereka selalu gagal karena rahasi Allah dijaga oleh para malaikat.

Penebus Dosa

Shalat lima waktu, antara shalat jumat yang satu ke shalat jumat berikutnya, dan puasa pada bulan Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya, menjadi penebus dosa-dosa yang dilakukan, selama dosa-dosa di jauhinya.
(HR.MUSLIM)

Minta Diberi Petunjuk

Ya Allah aku mohon kepada-Mu keteguhan dalam segala urusan, bersungguh-sungguh di atas petunjuk.
Kami Mohon kepada-Mu hati yang bersih dan lidah yang jujur.

Kami mohon kepada-Mu dari kebajikan yang Engkau ketahui dan kami berlindung kepad-Mu dari kejahatan yang Engkau ketahui dan kami mohon ampun kepada-Mu terhadap apa yang Engkau ketahui.

Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui hal-hal ghoib.

Semoga Allah memberikan petunjuk kepadaku dalam setiap langkah dalam mengarungi kehidupan ini.
Dan Semoga Islam makin berkembang dengan bergulirnya waktu.

Jangan Berkata Ah Kepada Orang Tua

Jangan Berkata Ah Kepada Orang Tua | Durhaka Kepada Orang Tua

Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam Surat Al Isra' ayat 23 yang artinya,
"Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah."

Lebih dari itu, Rasulullah SAW bersabda,
"Dua perbuatan dosa yang Allah cepatkan azabnya di dunia yaitu berbuat zalim dan durhaka kepada orang tua.

Dalam hadits tersebut menjelaskan bahwa durhaka kepada orang tua adalah dosa besar dan Allah memberikan azab kepada mereka yang melakukan tindakan kasar seperti meremehkan orang tua dan lain sebagainya.

Al Qur'an Dijadikan Jimat

Al Qur'an Dijadikan Jimat.
Jika salah dalam memahami keutamaan dan mukjizat Al Qur'an, dapat membahayakan akidah kita.

Al Qur'an bukanlah jimat, melainkan Kalam Allah yang suci dan bernilai ibadah bagi yang membacanya.
Dibaca, dipahami dan di amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam riwayat Abdullah bin Nafi yang dituliskan oleh Imam Ibn Abdil Bar mengatakan,
"Siapa yang berpendapat bahwa Al-Qur'an itu makhluk, maka dia harus dihukum cambk dan dipenjara sampai dia bertaubat."

Kita Lemah

Kita memang lemah di hadapan Allah SWT.
Tidak ada sesuatu pun yang kuat dan hebat dalam kehidupan ini kecuali Allah SWT.
Sekuat apapun manusia, dia tetaplah makhluk yang tidak berdaya di hadapan Allah SWT.

Janganlah merasa hebat dengan sesuatu yang kita miliki.
Kesombongan hanya akan menghancurkan kita.
Kisah Fir'aun dan Qorun cukuplah sebagai contoh untuk kita renungkan bersama.
Akibat sombongnya, mereka dibinasakan.

"Maka Kami siksa Fir'aun dan bala tentaranya, lalu kami lemparkan mereka ke laut.
Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang zalim."
(QS.Al-Qashash:40).

Dari itu sobat, sikap sadar kalau kita lemah di hadapan Allah itu sangat penting.
Agar kita semua selamat.

Pribadi Sederhana Pemimpin

Dalam memilih seorang pemimpin, pertimbangkanlah pilihan Anda terutama tentang pribadinya.
Pribadi sederhana misalnya, sangatlah cocok dan layak dipilih.

Sifat ini penting dimiliki oleh seorang pemimpin agar tidak menimbulkan fitnah dan rasa iri hati rakyat yang pada umumnya hidup dibawah garis kemiskinan.
Juga penampilan yang mencolok mata akan menjadi penghalang keakraban antara pemimpin dan masyarakat.

Atas dasar inilah Umar bin Khattab melarang untuk menjadi pemimpin mereka-mereka yang menunggang himar, memakan makanan lezat, memakai baju mewah dan yang suka mendatangi rumah rakyatnya tanpa keperluan.

Pahala Shalat di Baitullah

Orang yang melakukan shalat di Baitullah maka akan mendapatkan pahala 100 ribu kali shalat di masjid lain.
Oleh karena itu jamaah ahji atau umrah dianjurkan untuk memperbanyak shalat di Masjidil Haram.

"Sungguh Allah menurunkan pada stiap haridan malam 120 rahmat di Baitullah.60 rahmat untuk orang yang melakukan tawaf.40 rahmat bagi orang yang mendirikan shalat.20 rahmat bagi orang yang memandang ke arah Ka'bah."
(HR.Thabrani).

"Shalat di Masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama 1000 kali lipat dibandingkan shalat di manapun kecuali di Masjidil Haram.
Sebab shalat di Masjidil Haram 100 kali lipat dibanding shalat di Masjidku ini."
(Muttafaq Alaih).

Inti Tasawuf

Inti Tasawuf menurut Al Ghazali adalah jalan menuju Allah atau makrifatullah.

Maka Awaludin Makrifatullah berarti awal agama itu mengenal Allah.

Sedangkan Layasul shalat illa bin makrifat adalah tidak sah shalat tanpa mengenal Allah.

Menurut Al-Ghazali, sarana makrifat seorang sufi adalah Qolbu, bukan perasaan atau akal budi.

Wallahu A'lam..