Nabi Muhammad Utusan Allah

"Hai manusia, sesungguhnya aku (Nabi Muhammad) adalah utusan Allah kepadamu semua."
(QS. Al-A'raf: 158).

Dan Kami tidak mengutus kamu kecuali untuk seluruh manusia sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan.
(QS. Saba: 28).

Dan tidaklah Kami mengutusmu, kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.
(QS. Al-Anbiya': 107).

Hikmah Aqiqah

Aqiqah mengandung hikmah yang bersifat pendekatan diri kepada Allah SWT.
Sementara di sisi lain, aqiqah ini juga merupakan usaha untuk pendidikan pribadi dan masyarakat ke arah pengenalan batin kepada yang namanya amal shaleh.

Hikmah Aqiqah antara lain adalah:
- Aqiqah merupakan suatu pengorbanan yang akan mendekatkan anak kepada Allah SWT di masa awal ia menghirup udara kehidupan.
_ Aqiqah merupakan tebusan bagi anak dari berbagai macam musibah, sebagaimana Allah telah menebus Nabi Ismail dengan hewan sembelihan yang besar.
- Aqiqah bisa sebagai pembayaran hutang anak agar kelak di hari kiamat ia dapat memberikan syafaat kepada orang tuanya.
- Aqiqah merupakan media untuk menunjukkan rasa syukur atas keberhasilan melaksanakan syariat Islam dan bertambahnya generasi Islam.
- Dengan aqiqah dapat mempererat tali persaudaraan diantara sesama anggota masyarakat, dalam hal ini aqiqah bisa menjadi semacam wahana bagi berlangsungnya komunikasi dan interaksi sosial yang sehat.

Demikianlah beberapa hikmah yang ada dibalik pelaksanaan aqiqah, dan tentu masih banyak lagi hikmah yang lain.

Pentingnya Hadits

Penulis masih teringat akan isi khutbah yang disampaikan oleh khotib pada hari Jumat kemarin.
Disitu sang khatib mengambil judul pentingnya hadits.

Pentingnya hadits dalam menjalankan kegiatan sehari-hari adalah wajib hukumnya bagi umat Islam dan tak lupa bahwa Al Qur'an lah penyebab dari sekian banyaknya hadits yang muncul.
Al Qur'an itu sulit dipahami oleh orang Indonesia, karena bahasanya adalah bahasa Arab.

Misal saja dalam Al Qur'an disebutkan tentang perintah kewajiban untuk menjalankan shalat.
Di situ, Al Qur'an tidak menyebutkan bagaiman caranya shalat, apalagi rukun shalat tak dijelaskan secara rinci.

Untuk itulah Rasulullah SAW memberikan contoh tentang caranya shalat, dan para sahabat menyaksikannya, dari takbiratul Ikhram hingga mengucap salam.
Bukankah yang demikian itu bahwa hadits itu sesungguhnya membuat jelas isi Al Qur'an.
Tapi kenapa umat Islam banyak yang enggan belajar hadits (mempelajarinya).

Wallahu A'lam.

Terhapusnya Ilmu Islam

Dengan terhapusnya ilmu islam di dunia ini akan menjadi penyebab atau salah satu tanda kiamat akan segera datang.

Rasulullah SAW bersabda,
"Diantara tanda-tanda hampir kiamat adalah terhapusnya ilmu Islam, ramainya peminum arak, dan perzinaan yang dilakukan terang-terangan."
(HR. Bukhari Muslim).

Semoga kita diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk menjauhi minuman keras dan sejenisnya agar kita selamat dunia dan akhirat.

Mutiara Hikmah 24211 | Senyuman

Senyuman

Hati yang penuh cinta.
Akan selalu memiliki sesuatu.
Yang akan diberikan untuk orang lain.
Sekalipun hanya satu senyuman.

(Rabi'ah al-Adawiyah).

Risalah Lengkap dan Sempurna

Tidak ada lagi risalah yang diturunkan Allah kepada manusia karena semua telah lengkap dan sempurna ada dalam ajaran Islam.

Kesempurnaan Islam yang mengatur segala aspek kehidupan manusia dan merupakan satu-satunya agama yang di ridhai Allah SWT, menjadikan Islam satu-satunya agama yang benar dan tak terkalahkan.

Allah SWT berfirman,
"Dialah yang mengutus RasulNya petunjuk dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai."
(QS. At-Taubah: 33).

Menolong Agama Allah

Menolong agamaAllah dalam hal ini adalah agama kita Islam dengan memanfaatkan harta di jalan Allah SWT.

Saudaraku, hamba-hamba Allah yang dimuliakan,
Marilah kita bersama-sama menolong agama Allah karena sesungguhnya junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW telah menyeru kepada kita, yang seruan itu Allah terangkan kepada kita dengan melalui ayat Al Qur'an.

Allah SWT berfirman,
"Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, (niscaya) DIa menolong kamu dan meneguhkan kedudukanmu."
(QS. Muhammad: 7).

Allah SWT berfirman,
"Berimanlah kamu kepada Allah dan RasulNya dan manfaatkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hartamu yang Dia jadikan kamu menguasainya.
Maka orang-orang yang beriman diantara kamu, dan mereka menafkahkan (sebagian dari hartanya), bagi mereka pahala yang besar."
(QS. Al-Hadiid: 7).

Telah Datang Pengajaran

Telah datang pengajaran Al Qur'an dari sisi Allah, sebagaimana yang Allah serukan kepada kita dengan ayat-Nya.

AllahSWT berfirman,
"Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pengajaran (Al Qur'an) dari Tuhanmu, dan itu penyembuh bagi penyakit dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."
(QS.Yunus: 57).

Mutiara Hikmah 18211

Mutiara hikmah pada hari Jumat ini adalah tentang fitrah Allah, agama Islam sempurna.

Allah SWT berfirman,
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.
Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.
(Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
(QS. Ar-Rum: 30).

Keutamaan Shalawat | Renungan Hadits

Keutamaan shalawat, kita bisa merenungkan sebuah hadits berikut ini.

Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa bershalawat kepadaku sekali, maka Allah memberikan rahmat kepadanya sepulug kali."
(HR. Muslim).

Hakim

Jika seorang hakim melaksanakan tugasnya dengan baik maka dia akan masuk surga.
Menjadi seorang hakim sangat dikhawatirkan masuk neraka karena berbuat adil tidaklah hal yang mudah.

Jika harus dipilih seorang mujtahid yang sempurna (padahal tak dijumpai), maka urusan umat akan terbengkalai karena umat butuh seorang hakim yang mengurusi perkara mereka.

Selayaknyalah hakim ketika sedang menghakimi masalah menghadirkan para ulama, sehingga dia bisa bermusyawarah dengan mereka ketika memutuskan perkara.

Dalam agama Islam, seorang hakim tidak boleh menerima pemberian apapun dari orang lain karena jabatannya sebagai hakim (suap).

Sedekah Untuk Hewan

Sedekah kepada hewan ternyata juga akan memperoleh pahala.

Riwayat.
Seorang laki-laki dari kalangan Bani Israil berjalan di bawah terik matahari.
Tenggorokannya terasa kering, hingga dia melihat sebuah sumur.
Ia pun segera menghampiri sumur itu dan mengambil airnya untuk diminum.

Namun pada saat hendak meninggalkan tempat itu, ia melihat seekor anjing yang sedang kehausan, menjilat-jilat pasir.
Dalam hati laki-laki ini berkata,
"Anjing ini menderita kehausan sebagamana aku tadi merasakannya."

Akhirnya ia kembali turun ke sumur dan memenuhi sepatu kulitnya dengan air untuk diberikan kepada hewan itu.
Rasulullah SAW mengisahkan peristiwa di atas kepada para sahabatnya.
Rasulullah kemudian bersabda,
"Maka Allah memberi pujian untuknya dan mengampuninya."

Para sahabat bertanya,
"Wahai Rasulullah, apakah benar-benar kami memperoleh pahala karena binatang?"
Rasulullah menjawab,
"Di setiap hati yang lembab ada sedekah."

Hati yang lembab merupakan perumpamaan terhadap makhluk hidup.
Sedekah = Dapat Pahala sekalipun sedekah kepada hewan.

Filsafat Hidup | Mutiara Hikmah

Filsafat Hidup, hikmah mutiara dari hadits.

Apapun yang ada dibenakmu, lupakan.
Apapun yang ada ditanganmu, berikan.
Dan apapun yang menjadi suratanmu, hadapilah.
(HR. Abu Said)

Panggilan Mesra

Rasulullah SAW biasa memanggil Aisyah dengan beberapa nama panggilan yang disukainya seperti Aisy dan Umairah.
Ini merupakan lanjutan dari posting Uswah Islam

Begitu juga saat istrinya marah, belum tetap melayani dengan senyum.
Nabi Muhammad SAW biasa memencet hidung Aisyah jika dia marah.

Ada hadits yang menggenapi kisah teladan Rosul kala istrinya marah.
Rasulullah bersabda,
"Wahai Uwaisy, bacalah doa, Wahai Tuhanku, Tuhannya Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku dan lindungilag diriku dari fitnah yang menyesatkan."
(HR. Ibnu Sunni).

Sudahkah saudaraku semua memanggil istri atau pacar dengan mesra kawand...
Teladan tips trik yang lain akan dibahas di blog Tahtadun dan Tattaqun saja biar tak panjang-panjang.

Maklum, pemilik blog tak begitu suka dengan postingan yang panjang, kecuali tutor.

Amar Makruf Nahi Mungkar

Sudah seharusnya sebagai umat Islam hendaknya menegakkan amar makruf nahi munkar.
Gempa yang terjadi di negara Indonesia ini bisa jadi karena dosa manusia.

Maka dari itu mari kita tegakkan dakwah, saling menasehati.
Adapun bila kita acuh tak acuh dan mendiamkan kemungkaran maka tak ayal lagi bencana demi bencana akan terjadi lagi.

Allah SWT berfirman,
"Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Dawud dan Isa putra Maryam.
Yang demikian itu disebabkan karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas.
Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat.
Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu."
(QS. Al-Maidah: 78-79).

Islam Pecah Menjadi Banyak Golongan

Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.
Itulah agama yang lurus tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Maka kembali bertobat kepadaNya dan bertakwalah kepadaNya serta dirikanlah shalat.

Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan.
Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.
(QS. Ar-Rum: 30-32).

Begadang Tanpa Hajat

Begadang tanpa ada kepentingan yang syari adalah dibenci oleh Rasulullah SAW.
Termasuk di sini adalah menunggu detik-detik pergantian tahun yang tidak ada manfaatnya sama sekali.


Diriwayatkan dari Abu Barzah r.a, beliau berkata,
"Rasulullah SAW membenci tidur sebelum shalat isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya."
(HR. Bukhari).

Nabi SAW tidak suka begadang setelah shalat isya karena Beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjamaah.

Makna Qadar

Makana qadar atau takdir adalah bahwa Allah SWT telah mengetahui segala sesuatu sebelum dia ada (terjadi), dan mencatatnya di sisi-Nya (dalam Lauhul Mahfudz), kemudian apa saja yang ada (terjadi) semuanya atas kehendak-Nya, lalu Dia menciptakan segala sesuatu berdasarkan kehendak-Nya tersebut.

Jika dilihat, maka ada 4 hal yang wajib di imani seperti uraian di atas.
Seorang hamba tidak disebut beriman kepada qadar secara sempurna sampai dia mengimani empat hal di atas.

Hal ini sebagaimana dalam riwayat shahih dari Nabi SAW bahwa ketika ditanya oleh malaikat Jibril tentang iman, Beliau menjawab,
"Engkau beriman kepada Allah, Malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan hari akhir, serta beriman kepada qadar yang baik dan yang buruk."


Telah shahih pula riwayat dari sahabat Ubadah bin ash-Shamit bahwa Rasulullah SAW berkata kepadanya,
"Sesungguhnya engkau tidak akan merasakan hakikat iman sehingga engkau mengetahui bahwa apa yang ditakdirkan menimpamu tidak akan luput darimu dan apa yang ditakdirkan luput darimu tidak akan menimpamu."

Muslim Yang Utama

Hadits.
"Wahai Rasulullah, siapakah diantara orang-orang muslim yang paling utama?"

Rasulullah SAW menjawab,
"Yaitu orang-orang Islam yang selamat dari gangguan lidah dan tangannya."

Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim.

Manisnya Kekayaan

Manisnya kekayaan mungkin saja menjadikan seseorang lalai dan lupa daratan.
Bagaimana tidak, la wong semua yang diinginkan dapat terwujud dengan mudah berkat kekayaan yang melimpah.

Kita seringkali merasa menahan diri atau irit kala kantong kita cekak, namun sebaliknya kita begitu berat irit kala kantong kita tebal.

Keimanan dan keluhuran jiwa seseorang saja yang mampu menahan sikap ini, angkuh dan melampaui batas.
Dari itu, belanjakanlah harta di jalan yang benar.
Karena kelak harta yang kita miliki pasti ditanyakan Allah.

Rasulullah SAW bersabda,
"Kelak pada hari kiamat, tidaklah kedua kaki seorang hamba dapat bergeser hingga ia ditanya tentang umurnya, untuk apa ia habiskan, tentang ilmunya, apa yang ia perbuat dengannya, tentang hartanya, darimana dan kemana ia belanjakan dan tentang badannya untuk apa ia gunakan."
(HR. At-Tirmidzi).

Selalu Bersyukur

Sebagai umat Islam, kita harus meyakini bahwa setiap nafas dan setiap gerak kita mestinya diniatkan sebagai ibadah kepada Allah SWT.

Ada satu ayat al Quran yang menjadi inspirasi dalam hal ini.
Allah SWT berfirman,
"Barangsiapa bersyukur, Allah akan menambah nikmat-Nya dan siapa yang ingkar sesungguhnya azab-Nya sangat pedih."
(QS. Ibrahim: 7).

Ayat tersebut mengandung harapan sekaligus peringatan.
Karena itu, setiap mendapat rejeki usahakan untuk menunaikan zakat dan infaq.

Fatamorgana Amalan Orang Kafir

Aktivitas hidupnya pun hanya untuk memburu sesuatu yang menyenangkan sesaat, kemudian mereka akan kecewa.
Seharusnya mereka tidak berbuat seperti itu (Lupa akan Allah SWT).

Allah SWT berfirman,
"Dan orang-orang kafir, amal-amal mereka laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu, dia tidak mendapati sesuatu apapun, dan didapatinya (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadnya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya."
(QS. An-Nur: 39).

Yang Dipimpin Rasulullah di Surga

Yang Dipimpin Rasulullah di Surga, bisa kita perhatikan hadits berikut ini.

Rasulullah SAW bersabda,
"Aku adalah pemimpin di taman surga bagi siapa yang meninggalkan bantah-bantahan walaupun ditujukan untuk mencari kebenaran.
Dan pemimpin di tengah surga bagi mereka yang meninggalkan dusta walaupun hanya bercanda.
Dan pemimpin di surga yang tertinggi bagi mereka yang baik budi pekertinya."
(HR. Abu Dawud).

Kalau diperhatikan hadits di atas, ada tiga point yang harusnya jadi pedoman kita agar menjadi rakyatnya Nabi Muhammad SAW.

Berbantah-bantahan, dusta harus ditinggalkan dan tingkatkan baik budi pekerti.

Bersyukur Atas Kemudahan

Sebagai umat islam, kita harus bersyukur atas nikmat kemudahan yang kita terima.
Semua itu adalah kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT.

Bersyukur atas kemudahan perhitungan waktu yang tak henti-hentinya kita terima.
Sebagaimana waktu itu terus bergulir, maka syukur pun tak boleh berhenti tertinggal digilas waktu.