Apa Itu Thagut

Ibnu Qayyim mendefinisikan bahwa thagut adalah perbuatan hamba yang melampaui batas, baik berupa sesembahan, yang diikuti atau yang ditaati.

Kata Thagut pecahan dari kata tughyan yang artinya melampui batas.
Setiap sesuatu yang melampaui batas yang telah ditetapkan disebut thagut.
Diantaranya adalah firman Allah SWT,
"Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang) kamu, ke dalam bahtera."
(QS. Al-Haqqah: 11).

Allah Maha Pemaaf

Indahnya maaf Allah SWT kepada hambanya.
Dengan sifat-Nya yang indah ini Allah SWT bukan hanya senantiasa memaafkan hamba-Nya tapi senantiasa memberi maaf sebelum hamba itu memohon maaf.

Salah satu nama indah yang Allah perkenalkan kepada hamba-Nya adalah A Afuww, yang aritnya Allah Maha Pemaaf.
Allah SWT berfirman,
"Demikianlah, dan barang siapa yang membalas setimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita, kemudian ia dianiaya lagi, pasti Allah akan menolongnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."
(QS. AL-Hajj: 60).

Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Pengampun."
(QS. Al-Mujadalah).

Dalam ayat Al Qur'an yang lain disebutkan, ALlah SWT berfirman,
"Mereka itu mudah-mudahan Allah memaafkannya. Allah adalah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."
(QS. AN-Nisa': 99).

Memberi Nafkah Istri

Menjadi suami itu harus tahu diri, apalagi memiliki istri yang salehah.
Suami harus jujur kepada istrinya perihal yang menyangkut keluarga, apalagi tentang kebahagiaan dan keutuhan rumah tangga tanpa terkesan menutup-nutupi.

Seorang suami bertugas memberi nafkah kepada istrinya, ternyata pahala yang didapat lebih besar daripada memberi dana untuk perang di jalan Allah SWT.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
"Satu dinar yang engkau belanjakan untuk perang di jalan Allah dan satu dinar yang engkau belanjakan untuk istrimu, yang paling besar pahalanya adalah apa yang engkau berikan kepada istrimu."
(HR. Bukhari-Muslim).

Ynag jelas, dibutuhkan kesadaran dari kedua belah pihak agar rumah tangga tidak retak akibat salah satu pihak merasa dirugikan.

Dinikahi Karena 4 Hal

Wanita itu dinikahi karena 4 hal.
Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya.

Maka pilihlah agamanya, (kalau tidak) engkau akan celaka.

(HR. Bukhari dan Muslim).

Anjuran Puasa Senin Kamis

Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk melaksanakan puasa senin dan kamis. Di samping Nabi menganjurkan, Nabi sendiri juga mengerjakannya.

Hal ini dapat terungkap lewat sebuah hadits dari Aisyah binti Abu Bakar,
Ummul Mukminin, Aisyah berkata,
"Nabi Muhammad SAW sangat antusias senang melaksanakan puasa senin dan kamis."
(HR. Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah).

Telah Kafir

Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang mendatangi seorang dukun lalu mempercayai apa yang dikatakannya, maka dia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW."
(QS. At-Tirmidzi).

Mengetahui Jumlah Qada Puasa

Bagaiman cara kita mengetahui jumlah qada puasa, misal saja karena alasan sakit jadinya kita tak berpuasa.
Cara termudah yaitu dengan menghitung berapa hari selama Ramadhan tidak berpuasa atau batal puasa, sebanyak jumlah hari tersebut harus berpuasa untuk menggantinya.

Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an,
"Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain."
(QS. Al Baqarah: 184).

Apabila seseorang lupa berapa jumlah hari yang batal puasa, maka harus mengingat dan meyakini jumlah hari terbanyak.
Misalnya, yang diingat adalah enam atau delapan hari yang batal puasa, maka yang harus diyakini adalah delapan hari.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk hati-hati, kalaupun yang benar adalah enam hari, puasa yang Anda lakukan sudah memenuhinya.

Sebaliknya, jika yang benar adalah delapan hari, tetapi jika yang diyakini sebelumnya adalah enam hari, maka masih punya hutang puasa dua hari.

Fitnah Kaum Lelaki

Di dalam beberapa hadits, Rasulullah SAW menyifati wanita sebagai fitnah kaum lelaki.

Dari Usamah bin Zaid, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
"Sepeninggalku tidaklah aku tinggalkan sebuah fitnah bagi kaum laki-laki yang lebih bahaya dari fitnah wanita."
(HR. Bukhari dan Muslim).

Menuntut Ilmu

Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga."
(HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi).

Silaturrahmi ke Kerabat

Ada banyak cara mengisi liburan agar tidak melanggar syariat.
Diantaranya adalah mempererat hubungan silaturahmi antara keluarga dengan saling berkunjung, terutama keluarga jauh yang pada hari-hari biasa jarang dikunjungi.

Dari Abu Hurairah berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang ingin untuk diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah dia menyambung kerabatnya."
(HR. Bukhari dan Muslim).

Jadilah Pemaaf

Islam dengan syariatnya yang agung memerintahkan seluruh bentuk perilaku yang baik dalam pergaulan dengan sesama manusia.

Allah SWT berfirman,
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh."
(QS. Al-A'raf: 199).

Hikmah Sedikit Tidur

Tentu saja Allah SWT sangat suka dengan orang yang sedikit tidur, dalam arti bahwa sedikit tidur di sini adalah banyak shalat malam, dimana kebanyakan orang pada malam itu terlelap dengan tidurnya.


Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air sambil menerima segala pemberian Rabb mereka.
Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohon ampunan di waktu pagi sebelum fajar."
(QS. Adz-Dzariyta: 15-18).

Berdusta Yang Diperbolehkan

Dari Ummu Kultsumm bonti Uqbah berkata,"
Saya tidak pernah mendengar Rasulullah SAW memberikan keringanan berdusta kecuali tiga perkara."

Rasulullah SAW bersabda,
"Saya tidak menganggap berdusata seseorang yang mendamaikan antara manusia, dia mengucapkan sebuah ucapan dan dia tidak menginginkan kecuali mendamaikan antara manusia, dan orang yang berkata dusta dalam peperangan, serta dustanya seorang suami pada istrinya dan istri pada suaminya."
(HR. Abu Dawud).

Selain tiga kondisi tersebut, hukum berdusta adalah haram.

Bergurau Dengan Benar

Di antara keagunnga syariat Islam yang mulia adalh menempatkan segala sesuatu dengan porsinya yang pas, tidak terlalu menyulitkan juga tidak terlalu menggampangkan.
Tidak memperberat tidak pula meremehkan, diantaranya tentang gurauan, kalakar, berbuat iseng dan sebagainya.

Bergurau boleh-boleh saja asalkan masih dalam batas-batas kewajaran dan tidak melanggar syari'.
Rasulullah SAW sendiri juga pernah bergurau dengan istri, keluarga, kerabat maupun para sahabat Beliau.
Anas Malik dan Abdullah bin Umar meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda,
""Sesungguhnya saya juga bergurau, namun saya tidak mengatakan kecuali kebenaran."
(HR. Ath-Thabrani).

Berdoa Mengangkat Tangan

Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya Allah itu Maha Pemalu dan Pemurah. Dia malu terhadap hamba-Nya yang apabila mengangkat tangan (untuk berdoa) lalu mengembalikannya dengan tangan hampa."
(HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi).

Zuhud di Dunia

Barang siapa mengetahui bahwa dunia ini bagaikan salju yang akan hilang dan akhirat bagaikan tempat yang kekal, maka dirinya akan kuat untuk menjual dunia dengan akhirat.

Sungguh Allah banyak memuji dalam Al Qur'an sikap zuhud terhadap dunia dan celaan bagi orang yang cinta dunia.
Allah SWT berfirman,
"Katakanlah, kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun."
(QS. An Nisa': 77).

Macamnya Hati

Hati bagaikan badan, tidak selamanya sehat.
Terkadang badan sakit, demikian juga hati. Hanya saja sehatnya hati pasti bermanfaat, sedangkan sehatnya badan belum tentu bermanfaat bahkan boleh jadi merusak bila hatinya sakit atau mati.

Hati manusia ada 3 macam, yaitu:
1. Hati yang sehat.
Allah SWT berfirman,
"(Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih."
(QS. Asy-Syuaro': 88-89).

2. Hati yang sakit.
Yaitu hatinya orang munafik dan orang maksiat.

"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya, dan bagi mereka siksa yang pedih disebabkan mereka berdusta."
(QS. Al-Baqarah: 10).

3. Hati yang mati.
Hati yang mati adalah hati orang kafir yang tidak bisa mengambil manfaaat suatu nasehat.

Allah SWT berfirman,
"Maka orang-orang yang tidak beriman kepada Akhirat, hati mereka mengingkari, sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong."
(QS. An-Nahl: 22).

Saudara Setan

Saudara setan adalah orang yang pemboros, hal ini sesuai dengan firman Allah SWT,
"Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan."
(QS. Al Isro': 27).

Sifat-Sifat Setan

Diantara cara untuk memerangi setan adalah dengan menjauhi sifat dan kebiasan setan itu sendiri, yaitu:

1. Sombong.
2. Tergesa-gesa.
3. Boros dan hura-hura.
4. Makan, minum dengan tangan kiri.
5. Setan tidak tidur siang.
6. Setan menggunakan sebelah sandal saja.
7. Setan jika berteduh hanya sebagian (sebagian terkena panas dan sebagian tidak).

Termasuk Perbuatan Putus Asa

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,
Ada seorang lelaki yang hidup sebelum kalian, keluar bisul pada tubuhnya. Ketika bisul itu membuatnya sakit, ia mencabut anak panah dari tempatnya,lalu membedah bisul itu.

Akibatnya, darah tidak berhenti mengalir sampai orang itu meninggal. Tuhan kalian berfirman,
"Aku haramkan surga atasnya."
(HR. Muslim).

Jadi kalau kita sakit, kemudian kita tidak sabar hingga kita berputus asa seperti melakukan operasi sendiri tanpa pengetahuan tentangnya, bunuh diri dan sebagainya, Allah akan mengharamkan atas orang itu untuk masuk surga.

Tiga Hal Yang Terampuni

Rasulullah SAW bersabda,
Sungguh Allah akan mengampuni atas umatku karena tiga hal, keliru (tanpa sengaja), lupa, dan segala sesuatu yang dilakukan karena terpaksa."

(HR. Ibnu Majah dan Baihaqi r.a dari Ibnu Abbas).

Syariat Azan

Hampir tidak ada seorang muslim pun yang tidak mengetahui tentang syariat azan, dimana seruan azan ini sangat dikenal merupakan tanda yang khusus bagi kaum muslimin, yakni panggilan untuk menegakkan shalat secara berjama'ah.

Rasulullah SAW bersabda,
"Jika telah datang waktu shalat, hendaknya salah seorang di antara kalian mengumandangkan azan."
(HR. Bukhari dan Muslim).

Lantas bagaimana jika ada orang yang mengaku sebagai muslim namun dia membenci seruan azan ini...
Maka patutlah dipertanyakan keislamannya.
Orang seperti ini hendaknya mendapatkan bimbingan dan pengertian agama agar dia menjadi sadar.

Di Inggris Islam Diberi Kebebasan

Negara barat kerap kali dianggap sebagai negara yang menentang Islam. Namun, salah satu atlet muslim terkenal mengakui bahwa hal itu tidak benar adanya. Dia diberi kebebasan untuk memeluk agama Islam.

Selama bertahun-tahun, Musthaq Ahmed, menjadi pemain Kriket yang disegani di Inggris karena teknik permainannya yang memukau dan kadang mampu menipu tim lawan.
Sebagai seorang muslim, ia menjadi teladan bagi banyak anak muda di Pakistan, dan dipandang mampu merangkul masyarakat Inggris maupun Pakistan, tanah kelahirannya, karena prestasi dibidang olahraga.



Cegah Teror.
Baru-baru ini, Ahmed merilis sebuah rekaman video berisi dukungannya terhadap kampanye pemerintah Inggris untuk mencegah aksi teror menjelang pelaksanaan Olimpiade tahun 2012, dimana London menjadi tuan rumahnya.

Dalam video tersebut, atlet kriket kelahiran Punjab, yang sekarang berusia 40 tahun itu juga mengungkapkan bagaimana teman-teman satu timnya, membantunya menjalankan ajaran Islam dengan taat.

Promosi Islam.
Kariri internasionalnya sebagai pemain kriket telah memperkuat keimanannya sebagai seorang muslim, setelah seorang mantan pemain kriket yang juga asal Pakistan memberinya nasehat untuk tetap berpegang teguh pada Islam agar menemukan kedamaian.

Dalam rekaman videonya tersebut, Ahmed yang pernah bermain untuk tim Inggris seperti Sussex dan Surrey, berpesan kepada generasi muda muslim,
"Kita hidup di sebuah negara, Inggris, kita shalat lima waktu, di sana juga ada masjid-masjid. Kebebasan ada di sini."

Kantor kementerian Luar Negeri Inggris secara resmi merilis video Ahmed sebagai bagian dari kampanye pemerintah Inggris mempromosikan toleransi masyarakat yang multi agama di Inggris. Meski terkadang promosi itu dirusak oelh pejabat Inggris sendiri yang kerap kali melontarkan pernyataan miring terutama tentang Islam dan komunitas Muslim di negeri itu.

Wujud Malaikat Izrail

Malaikat Izrail adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencabut nyawa setiap makhluk.
Dalam kitab As-Suluk dijelaskan bahwa malaikat Izrail mempunyai ranjang di langit yang ke tujuh, sedangkan menurut riwayat lain ada yang mengatakan bahwa ranjangnya berada di langit ke enam.

Malaikat Izrail akan mencabut nyawa dengan tangan dan muka yang searah dengan manusia.
Begitulah ia mencabut seluruh makhluk merata di semua tempat. Jika satu nyawa meninggal, maka hilanglah rupa tubuh makhluk tersebut dari tubuhnya.
Begitu juga semua pasang mata yang berada di tubuhnya akan musnah satu persatu mengikuti bilangan nyawa yang telah dicabutnya sehingga kesemua makhluk mati kecuali 8 malaikat lain.

Wujud Malaikat Maut
Wujud bisa dikenali dengan ciri-ciri.
Malaikat Izrail mempunyai 70 ribu pasang kaki dan 4 ribu pasang sayap.
Seluruh tubuhnya juga dipenuhi oleh mata dan mulut sehingga tiada satu makhluk pun yang terlepas dari pengawasan tubuhnya. Jumlah mata, tangan, wajah dan telinganya sebanyak manusia yang diciptakan oleh Allah SWT.

Dikatakan bahwa malaikat Izrail berwajah empat, satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu di punggung dan satu lagi di telapak kakinya.
Dia mengambil nyawa para Nabi dari wajah kepalanya, nyawa orang mukmin dari wajah mukanya, nyawa orang kafir dari wajah punggung dan nyawa seluruh jin dengan wajah di telapak kakinya.

Tak hanya itu saja, Allah menciptakan malaikat Izrail dengan memiliki kaki, dimana satu kaki berada di jembatan neraka dan sebelah lagi di surga. Andai dituangkan seluruh air laut dan sungai ke atas kepalanya, niscaya tidak akan jatuh walau setitik air ke bumi.
Hal tersebut menunjukkan betapa besar jasadnya telah diciptakan oleh Allah SWT.

Penentu Jenis Kelamin Menurut Al Qur'an

Allah SWT berfirman,
"Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita dari air mani, apabila dipancarkan."
(QS.An-Najm: 45-46).

Cabang-cabang ilmu pengetahuan yang berkembang seperti genetika dan biologi molekuler telah membenarkan secara ilmiah ketetapan informasi yang diberikan oleh Al Qur'an. Kini diketahui bahwa jenis kelamin ditentukan oleh sel-sel sperma dari tubuh pria dan bahwa wanita tidak berperan dalam proses penentuan jenis kelamin.

Kromosom adalah unsur utama dalam penentuan jenis kelamin.
Dua dari 46 kromosom yang menentukan bentuk seorang manusia diketahui sebagai kromosom kelamin. Dua kromosom ini disebut XY pada pria dan XX pada wanita. Penamaan ini didasarkan pada bentuk kromosom tersebut yang menyerupai bentuk huruf-huruf ini.
Kromosom Y membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kelelakian, sednagkan kromosom X membawa gen-gen yang mengkode sifat kewanitaan.

Pembentukan seorang manusia baru berawal dari penggabungan silang salah satu dari kromosom ini, yang pada pria dan wanitaada dalam keadaan berpasangan. Pada wanita, kedua bagian sel kelamin, yang membelah menjadi dua selama peristiwa ovulasi, membawa kromosom X. Sebaliknya, sel kelamin seorang pria menghasilkan dua sel sperma yang berbeda, satu berisi kromosom X dan yang lainnya berisi kromosom Y. Jika satu sel telur berkromosom X dari wanita ini bergabung dengan sperma yang membawa kromosom Y, maka bayi yang akan lahir berjenis kelamin pria.



Dengan kata lain, jenis kelamin bayi ditentukan oleh jenis kromosom mana pada pria yang bergabung dengan sel telur wanita. Tak satu pun informasi ini dapat diketahui hingga ditemukannya ilmu genetika pada abad ke 20.
Bahkan di banyak masyarakat, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh pihak wanita, inilah mengapa kaum wanita dipersalahkan ketika mereka melahirkan bayi perempuan.

Namun, tiga belas abad sebelum penemuan gen manusia, Al Qur,an telah mengungkapkan informasi yang menghapuskan keyakinan takhayul ini, dan menyatakan bahwa wanita bukanlah penentu jenis kelamin bayi, akan tetapi air mani dari prialah penentunya.

Syukur Bertambah Nikmat Melimpah

Nikmat itu hadir karena Syukur.
Lalu syukur itu akan mengundang hadirnya tambahan nikmat. Tambahan nikmat akan terus diturunkan kepada seorang hamba itu sendiri yang menghentikan syukurnya kepada Allah SWT.

Sesuai dengan kadar syukur seseorang, sebanyak itu pula tambahan nikmat akan tercurah kepadanya.
Allah SWT berfirman,
"..dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur."
(QS. Ali Imran: 145).

Arti Shalawat

Ada sebuah hadits yang mengenai pahala dari membaca shalawat ini, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang membacakan shalawat untukku sekali, maka akan dibalasnya dengan sepuluh kali terhadap bacaan shalawatnya."

Oleh karena itu, di manapun kita berada, kita diberi kelayakan untuk membca sahalawat Nabi, tidak harus mendatangi Beliau baik di kala Beliau masih hidup di dunia maupun setelah wafatnya. Begitu mudahnya unutk mendapatkan pahala sepuluh kali lipat, hanya dengan membaca shalawat saja.

Sebenarnya shalawat sendiri artinya adalah mendoakan kebahagiaan dan kesejahteraan.

Hal inilah yang membedakan anatar kita mendoakan sesama kita dengan mendoakan kepada Rasulullah SAW.
Kalau pada sesama teman, belum tentu doa kita ditablikkan sehingga kita mendapat sambutan doa dari teman, namun kalau kita mendoakan kepada Nabi, pasti akan ditablikkan dan diganjar 10 kali lipat.

Hal ini dipertajam dengan hadits Rasulullah SAW,
"Sesungguhnya ALlah mempunyai malaikat-malaikat yang bertebaran di muka bumi yang mentablikkan bacaan salam umat buat aku."
(HR. Abdurrazq, Ahmad, An Nasai).

Hukum Melaknat

Kadangkala kita melihat ada seorang wanita atau laki-laki yang memiliki kebiasaan melaknat dan mencaci maki anak-anaknya. Terkadang dilakukan dengan ucapan kotor, bahkan terkadang pula diiringi dengan pukulan.
Itu dilakukan terhadap anak-anaknya yang masih kecil dan yang sudah besar, dengan alasan mereka tidak mau memanjakan anak-anaknya.

Lalu bagaimana hukumnya bila si anak diperlakukan dengan makian dan pukulan menurut agama Islam.
Melaknat anak sendiri itu termasuk dosa besar, demikian juga melaknat orang lain yang tidak berhak dilaknat.
Mari kita ambil hadits dari Rasulullah SAW untuk menangani hal ini.
Diriwaytkan dengan shahih, Rasulullah SAW bersabda,
"Melaknat seorang mukmin, sama dengan membunuhnya."

Rasulullah SAW bersabada,
"Memncaci seorang mukmin adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekufuran."
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW,
"Sesungguhnya orang-orang yang suka melaknat tidak akan pernah menjadi syahid atau penyampai syafaat di hari kiamat nanti."

Kewajiban bagi orang yang suka melaknat adalah segera bertobat kepada Allah SWT dan menjaga lisan agar tidak mencaci maki anak-anaknya atau saudaranya.
Disyariatkan kepadanya untuk banyak berdoa, meminta hidayah dan kebaikan.

Siapa Orang Yang Cerdik

Orang yang cerdik adalah orang yang selalu menjaga dirinya dan beramal untuk bekal sesudah mati.
Sedangkan orang yang kerdil adalah orang yang hanya mengikuti hawa nafsunya, tetapi ia mengharapkan berbagai harapan kepada Allah SWT.
(HR. Tirmidzi).

Ziarah Kubur Yang Sunnah

Ziarah kubur itu terbagi menjadi 3 macam, yaitu ziarah kubur yang sunnah, ziarah kubu yang bd'ah, dan ziarah kubur yang syirik.

Rasulullah SAW bersabda,
"Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, karena sesungguhnya ziarah kubur dapat mengingatkan kepada kematian."
(HR. Muslim, Tirmidzi, An Nasai).
Ziarah kubur yang sunnah ini memiliki beberapa adab yang harus dilaksanakan bagi para penziarah agar mendapatkan pahala.

• Hendaklah niat penziarah kubur untuk mengingat akhirat dan mengambil pelajaran darinya.
• Tujuan ziarah kubur adalah berdoa untuk dirinya sendiri dan ahli kubur yang muslim.
• Hendaklah ziarah kubur tidak dijadikan sebagai tujuan safar karena Rasulullah SAW melarangnya.

Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak boleh mengadakan perjalanan kecuali ke tiga masjid, masjid al-Haram, masjidku ini (masjid Nabawi), dan masjid al-Alqso."

Induk Segala Keburukan

Dari Abdullah bin Amr r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Khamar adalah nduk segala keburukan. Oleh sebab itu, barang siapa yang meneguknya, maka tidak akan diterima shalatnya selama 40 hari.
Jika ia mati, sementara di dalam perutnya berisi khamar, maka dia mati seperti kematian jahiliyah."

(HR. Thabrani).