Minggu, 29 Juli 2012

Guru Ngaji Wafat Wajah Berseri

Adalah Syarifah yang meski meninggal karena kanker, tetapi ada yang aneh dengan wajah guru ngaji ini, karena wajahnya tampak berseri dan terlihat cantik.
Amalan apakah yang telah dilakukannya?


Berikut Kisahnya.
Syarifah merupakan dikenal sebagai guru agama, seorang tokoh agama di kampungnya dengan status guru pengajian. Setiap hari minggu beliau kerapkali dimintai ceramah oleh ibu-ibu di kampungnya dengan hati ikhlas.




Namun,
Kebahagiaan terebut tampaknya tidak begitu lama setelah syarifah di vonis positif menderita kanker, sebagai ujian dari Allah SWT. Syarifahpun dinyatakan kritis. Sakit kankernya sudah lama, hampir 2 tahun.
Selama itu, dia hanya berobat jalan saja.

Syarifah selama ini dikenal sebagai wanita penyabar dan memiliki semangat yang tinggi dalam mengajar. Beliau sangat dicintai oleh murid-muridnya. Banyak yang berdatangan ke rumahnya untuk menjenguk karena selama ini Syarifah belum pernah sakit yang kritis seperti ini.

Meninggal Dunia.
Meski syarifah sudah berjuang keras menyembuhkan penyakitnya, takdir Allah SWT tak dapat dihindari. Tepat pada saat maghrib, Ibu Syarifah meninggal dunia.
Dia meninggal sesudah wudhu dan akan shalat maghrib.




Nampaknya ada yang aneh dari kematian guru ngaji tersebut.
Wajahnya nampak berseri dan cantik.
Warga kemudian berkumpul ke rumahnya seusai shalat maghrib.
Badannya masih tampak menggunakan mukena karena hendak mendirikan shalat maghrib.

Dia seorang wanita teladan, yang meski sakit keras, namun tetap sabar, tetpa berktivitas dan taat beribadah.
Mari kita ambil Hikmah dari kejadian tersebut, dijadikan teladan.

Sabtu, 28 Juli 2012

Doa Minta Kesabaran

Orang yang sabar akan disayang Allah SWT sekaligus banyak teman.
Biasakan sabar dalam segala hal, meski hala tersebut sulit untuk dilakukan.

Doa Minta Kesabaran:
"Rabbana afrigh 'alainaa sharan wa tawaffanaa muslimin."

Artinya:
"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikan kami dalam berserah diri (kepadaMu)."

Senin, 16 Juli 2012

Fakta Kasus Jamaah Umrah Terlantar

11 April 2012
Sebanyak 170 calon jamaah umrah asal Kalimantan Timur terlantar selama 14 hari di Jakarta. Karena belum jelas keberangkatannya kapan, mereka diinapkan di Taman Mini Indonesia Indah.
Diduga ada unsur penipuan dan penggelapan dari perusahaan penyelenggara umrah tersebut.


21 Maret 2012
Jamaah umrah tertahan di Jeddah.
Sebanyak 24 jamaah Indonesia tersebut belum juga btiba di Tanah Air.
Seharusnya berangkat dari jeddah pada Sabtu 17 Maret hingga 21 Maret, namun belum juga tiba dengan alasan pesawat belum tiba di jeddah.


19 Maret 2012
Ratusan jamaah umrah asal Riau, Palembang dan Nusa Tenggara Barat terlantar di Bandara Soekarno Hatta.
Penyebabnya dikarenakan pesawat yang akan mengangkut mereka ke Tanah Suci Makkah mengalami gangguan.


18 Maret 2012
Sebanyak 300 jamaah umrah asal Provinsi Aceh terlantar di Masjid Kawasan Jeddah, Arab Saudi.
Mereka terpaksa menginap di hotel sebelum pulang.
Penyebabnya adalah pesawat tidak kunjung tiba di Jeddah untuk mengangkut.

17 Maret 2012
Sebanyak 175 calon jamaah umrah gagal berangkat karena pesawat pembawa mengalami kerusakan.

Sumber:
Berbagai sumber

Rabu, 11 Juli 2012

Hadits Seputar Nisfu Syakban

Ini ada beberapa dalil atau hadits yang membahas tentang nisfu syakban.
Perlu diketahui, bahwa Rasulullah SAW telah memperbanyak ibadah pada malam nisfu syakban.
Kapan malam nisfu syakban itu...
Yaitu pada malam kelima belas pada bulan syakban.

Hadist I.
Dari Aisyah ra.
Pada suatu malam Rasulullah SAW sedang shalat, kemudian beliau bersujud panjang sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah SAW telah diambil (wafat), karena curiga, maka aku (Aisyah) menggerakkan telunjuk beliau dan tenyata masih bergerak.

Setelah selesai shalat, beliau bersabda,
"Wahai Aisyah, engkau tidak dapat bagian?"
"Tidak ya Rasulullah."
"Tahukah engkau malam apa sekarang ini?"
"Rasulullah yang lebih tahu," jawab Aisyah.
"Malam ini adalah malam Nisfu Syakban, Allah SWT mengawasi hambaNya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang, dan menyingkirkan orang-orang yang dengki."
(HR. Baihaqi).

Hadits di atas menunjukkan kepada kita bahwa doa di malam Nisfu Syakban sangat istimewa, karena itu hendaknya kita memperbanyak ibadah pada malam-malam Syakban.

Hadits II.
Rasulullah SAW bersabda,
Pada malam nisfu Syakban, maka hidupkanlah dengan shalat dan berpuaalah pada siang harinya, sesungguhnya malaikat turun ke langit duni pada malam itu, lalu Allah SWT berfirman,
"Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rezeki Aku beri rezeki, orang-orang yang mendapat cobaan maka aku bebaskan hingga fajar menyingsing."
(HR. Ibnu Majah).