Minggu, 23 Desember 2012

Makna dan Hikmah Gerakan Shalat

Di setiap gerakan shalat itu ada hikmahnya tersendiri. Apa saja hikmah di balik gerakan shalat, silahkan simak artikel di bawah ini.

Makna dan Hikmah Gerakan Shalat

Sebelum menyentuh makna bacaan shalat yang luar biasa, termasuk juga aspek "olah rohani" yang dapat melahirkan ketenangan jiwa, atau "jalinan komunikasi" antara hamba dengan Tuhannya, secara fisik shalat pun mengandung banyak keajaiban.

Setiap gerakan shalat yang dicontohkan Rasulullah SAW sarat akan hikmah dan bermanfaat bagi kesehatan. Syaratnya, semua gerak tersebut dilakukan dengan benar, tumaninah serta istiqamah (konsisten dilakukan).

Dalam buku Mukjizat Gerakan Shalat, diungkapkan bahwa gerakan shalat dapat melenturkan urat syaraf dan mengaktifkan sistem keringat dan sistem pemanas tubuh. Selain itu juga membuka pintu oksigen ke otak, mengeluarkan muatan listrik negatif dari tubuh, membiasakan pembuluh darah halus di otak mendapatkan tekanan tinggi, serta membuka pembuluh darah di bagian dalam tubuh (arteri jantung).

Kita dapat menganalisis kebenaran sabda Rasulullah SAW dalam kisah di awal.
"Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah."

Saat takbir Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya ke atas hingga sejajar dengan bahu-bahunya (HR Bukhari dari Abdullah bin Umar).
Takbir ini dilakukan ketika hendak rukuk, dan ketika bangkit dari rukuk.



Beliau pun mengangkat kedua tangannya ketika sujud.
Apa maknanya? Pada saat kita mengangkat tangan sejajar bahu, maka otomatis kita membuka dada, memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk dialirkan ke bagian otak pengatur keseimbangan tubuh, membuka mata dan telinga kita, sehingga keseimbangan tubuh terjaga.

"Rukuklah dengan tenang (tumaninah)."
Ketika rukuk, Rasulullah SAW meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut (HR Bukhari dari Sa'ad bin Abi Waqqash). Apa maknanya? Rukuk yang dilakukan dengan tenang dan maksimal, dapat merawat kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang belakang (sebagai syaraf sentral manusia) beserta aliran darahnya. Rukuk pun dapat memelihara kelenturan tuas sistem keringat yang terdapat di pungggung, pinggang, paha dan betis belakang. Demikian pula tulang leher, tengkuk dan saluran syaraf memori dapat terjaga kelenturannya dengan rukuk. Kelenturan syaraf memori dapat dijaga dengan mengangkat kepala secara maksimal dengan mata mengharap ke tempat sujud.

"Lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak."
Apa maknanya? Saat berdiri dari dengan mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun ke bawah, sehingga bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga syaraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah pingsan secara tiba-tiba.

"Selepas itu, sujudlah dengan tenang."
Apa maknanya? Bila dilakukan dengan benar dan lama, sujud dapat memaksimalkan aliran darah dan oksigen ke otak atau kepala, termasuk pula ke mata, telinga, leher, dan pundak, serta hati. Cara seperti ini efektif untuk membongkar sumbatan pembuluh darah di jantung, sehingga resiko terkena jantung koroner dapat diminimalisasi.

"Kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang."
Apa maknanya? Cara duduk di antara dua sujud dapat menyeimbangkan sistem elektrik serta syaraf keseimbangan tubuh kita. Selain dapat menjaga kelenturan syaraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari-jari kaki.
Subhanallah...!

Masih ada gerakan-gerakan shalat lainnya yang pasti memiliki segudang keutamaan, termasuk keutamaan wudhu. Semua ini memperlihatkan bahwa shalat adalah anugerah terindah dari Allah SWT bagi hambanya yang beriman.

Subhanallah.....

Kamis, 20 Desember 2012

Mukjizat Rahim Seorang Ibu

Kita semua terlahir dari rahim ibu, semua pastinya mengakui hal itu. Dan hanya orang bodohlah yang menganggap tidak demikian. Menjelang Hari Ibu, saatnya membuat postingan yang bertemakan tentang seorang Ibu. Dan kali ini membahas tentang Mukjizat rahim seorang ibu.

Makhluk hidup bersel satu yang tak terhitung jumlahnya mendiami bumi kita. Semua makhluk bersel satu ini berkembang biak dengan membelah diri, dan membentuk salinan yang sama seperti diri mereka sendiri ketika pembelahan ini terjadi.

Embrio yang berkembang dalam rahim ibu juga memulai hidupnya sebagai makhluk bersel satu, dan sel ini memperbanyak diri dengan cara membelah diri, dengan kata lain membuat salinan dirinya sendiri.

Dalam kondisi ini, tanpa adanya perencanaan khusus, sel-sel yang akan membentuk bayi yang belum lahir ini akan memiliki bentuk yang sama. Dan apabila ini terjadi, maka yang akhirnya muncul bukanlah wujud manusia, melainkan gumpalan daging tak berbentuk. Tapi ini tidaklah terjadi karena sel-sel tersebut membelah dan memperbanyak diri bukan tanpa pengawasan.

Sel yang Sama Membentuk Organ yang Berbeda pada proses pertama.
Sperma dan sel telur bertemu, dan kemudian bersatu membentuk sel tunggal yang disebut zigot. Satu sel tunggal ini merupakan cikal-bakal manusia. Sel tunggal ini kemudian membelah dan memperbanyak diri.Beberapa minggu setelah penyatuan sperma dan telur ini, sel-sel yang terbentuk mulai tumbuh berbeda satu sama lain dengan mengikuti perintah rahasia yang diberikan kepada mereka. Sungguh sebuah keajaiban besar: sel-sel tanpa kecerdasan ini mulai membentuk organ dalam, rangka, dan otak.

Sel-sel otak mulai terbentuk pada dua celah kecil di salah satu ujung embrio. Sel-sel otak akan berkembang biak dengan cepat di sini. Sebagai hasilnya, bayi akan memiliki sekitar sepuluh milyar sel otak. Ketika pembentukan sel-sel otak tengah berlangsung, seratus ribu sel baru ditambahkan pada kumpulan sel ini setiap menitnya.

EMBRIO

Masing-masing sel baru yang terbentuk berperilaku seolah-olah tahu di mana ia harus menempatkan diri, dan dengan sel mana saja ia harus membuat sambungan. Setiap sel menemukan tempatnya masing-masing. Dari jumlah kemungkinan sambungan yang tak terbatas, ia mampu menyambungkan diri dengan sel yang tepat.Terdapat seratus triliun sambungan dalam otak manusia. Agar sel-sel otak dapat membuat trilyunan sambungan ini dengan tepat, mereka harus menunjukkan kecerdasan yang jauh melebihi tingkat kecerdasan manusia. Padahal sel tidak memiliki kecerdasan sama sekali.

Bahkan tidak hanya sel otak, setiap sel yang membelah dan memperbanyak diri pada embrio pergi dari tempat pertama kali ia terbentuk, dan langsung menuju ke titik yang harus ia tempati. Setiap sel menemukan tempat yang telah ditetapkan untuknya, dan dengan sel manapun mereka harus membentuk sambungan, mereka akan mengerjakannya.

Lalu, siapakah yang menjadikan sel-sel yang tak memiliki akal pikiran tersebut mengikuti rencana cerdas ini? Profesor Cevat Babuna, mantan dekan Fakultas Kedokteran, Ginekologi dan Kebidanan, Universitas Istanbul, Turki, berkomentar:

Bagaimana semua sel yang sama persis ini bergerak menuju tempat yang sama sekali berbeda, seolah-olah mereka secara mendadak menerima perintah dari suatu tempat, dan berusaha agar benar-benar terbentuk organ-organ yang sungguh berbeda? Hal ini jelas menunjukkan bahwa sel yang identik ini, yang tidak mengetahui apa yang akan mereka kerjakan, yang memiliki genetika dan DNA yang sama, tiba-tiba menerima perintah dari suatu tempat, sebagian dari mereka membentuk otak, sebagian membentuk hati, dan sebagian yang lain membentuk organ yang lain lagi.

Proses pembentukan dalam rahim ibu berlangsung terus tanpa henti. Sejumlah sel yang mengalami perubahan, tiba-tiba saja mulai mengembang dan mengkerut. Setelah itu, ratusan ribu sel ini berdatangan dan kemudian saling bergabung membentuk jantung. Organ ini akan terus-menerus berdenyut seumur hidup.

Hal yang serupa terjadi pada pembentukan pembuluh darah. Sel-sel pembuluh darah bergabung satu sama lain dan membentuk sambungan di antara mereka. Bagaimana sel-sel ini mengetahui bahwa mereka harus membentuk pembuluh darah, dan bagaimana mereka melakukannya? Ini adalah satu di antara beragam pertanyaan yang belum terpecahkan oleh ilmu pengetahuan.

Sel-sel pembuluh ini akhirnya berhasil membuat sistem tabung yang sempurna, tanpa retakan atau lubang padanya. Permukaan bagian dalam pembuluh darah ini mulus bagaikan dibuat oleh tangan yang ahli. Sistem pembuluh darah yang sempurna tersebut akan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh bayi. Jaringan pembuluh darah memiliki panjang lebih dari empat puluh ribu kilometer. Ini hampir menyamai panjang keliling bumi.

Perkembangan dalam perut ibu berlangsung tanpa henti. Pada minggu kelima tangan dan kaki embrio mulai terlihat. Benjolan ini sebentar lagi akan menjadi lengan. Beberapa sel kemudian mulai membentuk tangan. Tetapi sebentar lagi, sebagian dari sel-sel pembentuk tangan embrio tersebut akan melakukan sesuatu yang mengejutkan. Ribuan sel ini melakukan bunuh diri massal.



Mengapa sel-sel ini membunuh diri mereka sendiri? Kematian ini memiliki tujuan yang amat penting. Bangkai-bangkai sel yang mati di sepanjang garis tertentu ini diperlukan untuk pembentukan jari-jemari tangan. Sel-sel lain memakan sel-sel mati tersebut, akibatnya celah-celah kosong terbentuk di daerah ini. Celah-celah kosong tersebut adalah celah di antara jari-jari kita.

Akan tetapi, mengapa ribuan sel mengorbankan dirinya seperti ini? Bagaimana dapat terjadi, sebuah sel membunuh dirinya sendiri agar bayi dapat memiliki jari-jari pada saatnya nanti? Bagaimana sel tersebut tahu bahwa kematiannya adalah untuk tujuan tertentu? Semua ini sekali lagi menunjukkan bahwa semua sel penyusun manusia ini diberi petunjuk oleh Allah.

Pada tahap ini, sejumlah sel mulai membentuk kaki. Sel-sel tersebut tidak mengetahui bahwa embrio akan harus berjalan di dunia luar. Tapi mereka tetap saja membuat kaki dan telapaknya untuk embrio.

Ketika embrio berumur empat minggu, dua lubang terbentuk pada bagian wajahnya, masing-masing terletak pada tiap sisi kepala embrio. Mata akan terbentuk di kedua lubang ini pada minggu keenam. Sel-sel tersebut bekerja dalam sebuah perencanaan yang sulit dipercaya selama beberapa bulan, dan satu demi satu membentuk bagian-bagian berbeda yang menyusun mata.Sebagian sel membentuk kornea, sebagian pupil, dan sebagian yang lain membentuk lensa. Masing-masing sel berhenti ketika mencapai batas akhir dari daerah yang harus dibentuknya. Pada akhirnya, mata, yang mengandung empat puluh komponen yang berbeda, terbentuk dengan sempurna tanpa cacat.

Dengan cara demikian, mata yang diakui sebagai kamera paling sempurna di dunia, muncul menjadi ada dari sebuah ketiadaan di dalam perut ibu. Perlu dipahami bahwa manusia yang bakal lahir ini akan membuka matanya ke dunia yang berwarna-warni, dan mata yang sesuai untuk tugas ini telah dibuat.

Suara di dunia luar yang akan didengar oleh bayi yang belum lahir juga telah diperhitungkan dalam pembentukan seorang manusia dalam rahim. Telinga yang akan mendengarkan segala suara tersebut juga dibentuk dalam perut ibu. Sel-sel tersebut membentuk alat penerima suara terbaik di dunia.

Semua uraian ini mengingatkan kita bahwa penglihatan dan pendengaran adalah nikmat besar yang Allah berikan kepada kita. Allah menerangkan hal ini dalam Alquran sebagaimana berikut:

"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur." (QS. An-Nahl, 16:78)

Penciptaan Kedua
Berbagai peristiwa yang telah dikisahkan dalam tulisan ini dialami oleh semua orang di dunia. Setiap manusia dipancarkan ke rahim sebagai sebuah sel sperma yang kemudian bersatu dengan sel telur, dan kemudian memulai kehidupan sebagai sel tunggal. Semua ini terjadi karena adanya kondisi yang secara khusus diciptakan di tempat tersebut. Bahkan sebelum manusia mulai mengetahui keberadaan dirinya sendiri, Allah telah memberi bentuk pada tubuh mereka, dan menciptakan manusia normal dari sebuah sel tunggal.

Adalah kewajiban bagi setiap orang di dunia untuk merenungkan kenyataan ini. Dan kewajiban Anda adalah untuk memikirkan bagaimana anda lahir ke dunia ini, dan kemudian bersyukur kepada Allah.

Jangan lupa bahwa Tuhan kita, yang telah menciptakan tubuh kita sekali, akan mencipta kita lagi setelah kematian kita, dan akan mempertanyakan segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Hal ini amatlah mudah bagi-Nya.

Mereka yang melupakan penciptaan diri mereka sendiri dan mengingkari kehidupan akhirat, benar-benar telah tertipu. Allah berfirman tentang orang-orang ini dalam Alquran:

"Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya pada kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (QS. Yaasiin, 36:77-79)

Selamat Hari Ibu, kasih sayangmu tulus tanpa bisa terbalas dengan apapun.

Rabu, 10 Oktober 2012

Surat Al Ghaasyiyah dan Terjemahnya

Berikut surat Al Ghaasyiyah dan maknanya.
Surat ke 88 dari ayat Al Qur'an yang memiliki ayat 26 ayat.

هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ ١
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ ٢
عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ ٣
تَصْلَى نَارًا حَامِيَةً ٤
تُسْقَى مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ ٥
لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلا مِنْ ضَرِيعٍ ٦
لا يُسْمِنُ وَلا يُغْنِي مِنْ جُوعٍ ٧
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاعِمَةٌ ٨
لِسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ ٩
فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ ١٠
لا تَسْمَعُ فِيهَا لاغِيَةً ١١
فِيهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ ١٢
فِيهَا سُرُرٌ مَرْفُوعَةٌ ١٣
وَأَكْوَابٌ مَوْضُوعَةٌ ١٤
وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ ١٥
وَزَرَابِيُّ مَبْثُوثَةٌ ١٦
أَفَلا يَنْظُرُونَ إِلَى الإبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ ١٧
وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ ١٨
وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ ١٩
وَإِلَى الأرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ ٢٠
فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ ٢١
لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ ٢٢
إِلا مَنْ تَوَلَّى وَكَفَرَ ٢٣
فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الأكْبَرَ ٢٤
إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ ٢٥
ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ ٢٦

Artinya:
1. sudah datangkah kepadamu berita (Tentang) hari pembalasan?
2. banyak muka pada hari itu tunduk terhina,
3. bekerja keras lagi kepayahan,
4. memasuki api yang sangat panas (neraka),
5. diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.
6. mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,
7. yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.
8. banyak muka pada hari itu berseri-seri,
9. merasa senang karena usahanya,
10. dalam syurga yang tinggi,
11. tidak kamu dengar di dalamnya Perkataan yang tidak berguna.
12. di dalamnya ada mata air yang mengalir.
13. di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan,
14. dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),
15. dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
16. dan permadani-permadani yang terhampar.
17. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana Dia diciptakan,
18. dan langit, bagaimana ia ditinggikan?
19. dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
20. dan bumi bagaimana ia dihamparkan?
21. Maka berilah peringatan, karena Sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.
22. kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
23. tetapi orang yang berpaling dan kafir,
24. Maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
25. Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,
26. kemudian Sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.

Rabu, 26 September 2012

Doa Mohon Kesabaran yang Terkenal

Sulitnya bersikap sabar dalam berbagai kenyataan hidup selalu menjadi indikasi bahwa sikap sabar ini seringkali tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kadangkala seseorang akan membutuhkan proses dengan cara latihan untuk menahan amarah dan emosi.

Karena itu, tidak ada kata terlambat untuk belajar sabar supaya mendapatkan jalan terbaik dari Allah SWT dengan menerima seikhlas mungkin segala apa yang dialaminya.
Namun perlu diingat bahwa di balik kesulitan dalam upaya sabar juga terdapat kebaikan yang sangat istimewa dari Allah SWT, yakni berupa pertolongan dan pahala.

Allah SWT berfirman,

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya:
dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
(QS. Al Anfal: 46).

Berikut Doa Minta Kesabaran.

"Robbanaa afrigh 'alaina Shobrou watawaffanaa muslimiin."

Artinya:
Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikan kami dalam keadaan berserah diri (kepadaMu).

Selasa, 18 September 2012

Surat Al Fajr dan Terjemahnya

Berikut Surat Al Fajr dan artinya.
Surat yang ke 89 dan memiliki 30 ayat.

وَالْفَجْرِ(١
وَلَيَالٍ عَشْرٍ (٢
وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ (٣
وَاللَّيْلِ إِذَا يَسْرِ (٤
هَلْ فِي ذَلِكَ قَسَمٌ لِذِي حِجْرٍ (٥
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ (٦
إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ (٧
الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلادِ (٨
وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ (٩
وَفِرْعَوْنَ ذِي الأوْتَادِ (١٠
الَّذِينَ طَغَوْا فِي الْبِلادِ (١١
فَأَكْثَرُوا فِيهَا الْفَسَادَ (١٢
فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ (١٣
إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ (١٤
فَأَمَّا الإنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ (١٥
وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ (١٦
كَلا بَل لا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ (١٧
وَلا تَحَاضُّونَ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (١٨
وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلا لَمًّا (١٩
وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا (٢٠
كَلا إِذَا دُكَّتِ الأرْضُ دَكًّا دَكًّا (٢١
وَجَاءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا (٢٢
وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الإنْسَانُ وَأَنَّى لَهُ الذِّكْرَى (٢٣
يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي (٢٤
فَيَوْمَئِذٍ لا يُعَذِّبُ عَذَابَهُ أَحَدٌ (٢٥
وَلا يُوثِقُ وَثَاقَهُ أَحَدٌ (٢٦
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (٢٧
ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (٢٨
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (٢٩
وَادْخُلِي جَنَّتِي (٣٠

Artinya:
1. demi fajar,
2. dan malam yang sepuluh[1572],
3. dan yang genap dan yang ganjil,
4. dan malam bila berlalu.
5. pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.
6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad?
7. (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai Bangunan-bangunan yang tinggi[1573],
8. yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,
9. dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah[1574],
10. dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),
11. yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
12. lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,
13. karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,
14. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.
15. Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka Dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata: "Tuhanku menghinakanku"[1575].
17. sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim[1576],
18. dan kamu tidak saling mengajak memberi Makan orang miskin,
19. dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),
20. dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.
21. jangan (berbuat demikian). apabila bumi digoncangkan berturut-turut,
22. dan datanglah Tuhanmu; sedang Malaikat berbaris-baris.
23. dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.
24. Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini".
25. Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya[1577].
26. dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
27. Hai jiwa yang tenang.
28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
29. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
30. masuklah ke dalam syurga-Ku.

Penjelasan:
[1572] Malam yang sepuluh itu ialah malam sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan. dan ada pula yang mengatakan sepuluh yang pertama dari bulan Muharram Termasuk di dalamnya hari Asyura. ada pula yang mengatakan bahwa malam sepuluh itu ialah sepuluh malam pertama bulan Zulhijjah.
[1573] Iram ialah ibukota kaum 'Aad.
[1574] Lembah ini terletak di bagian utara Jazirah Arab antara kota Madinah dan Syam. mereka memotong-motong batu gunung untuk membangun gedung-gedung tempat tinggal mereka dan ada pula yang melubangi gunung-gunung untuk tempat tinggal mereka dan tempat berlindung.
[1575] Maksudnya: ialah Allah menyalahkan orang-orang yang mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti yang tersebut pada ayat 15 dan 16. tetapi sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah ujian Tuhan bagi hamba-hamba-Nya.
[1576] Yang dimaksud dengan tidak memuliakan anak yatim ialah tidak memberikan hak-haknya dan tidak berbuat baik kepadanya.
[1577] Maksudnya: kekerasan azab Allah sesuai dengan keadilan-Nya.

Minggu, 29 Juli 2012

Guru Ngaji Wafat Wajah Berseri

Adalah Syarifah yang meski meninggal karena kanker, tetapi ada yang aneh dengan wajah guru ngaji ini, karena wajahnya tampak berseri dan terlihat cantik.
Amalan apakah yang telah dilakukannya?


Berikut Kisahnya.
Syarifah merupakan dikenal sebagai guru agama, seorang tokoh agama di kampungnya dengan status guru pengajian. Setiap hari minggu beliau kerapkali dimintai ceramah oleh ibu-ibu di kampungnya dengan hati ikhlas.




Namun,
Kebahagiaan terebut tampaknya tidak begitu lama setelah syarifah di vonis positif menderita kanker, sebagai ujian dari Allah SWT. Syarifahpun dinyatakan kritis. Sakit kankernya sudah lama, hampir 2 tahun.
Selama itu, dia hanya berobat jalan saja.

Syarifah selama ini dikenal sebagai wanita penyabar dan memiliki semangat yang tinggi dalam mengajar. Beliau sangat dicintai oleh murid-muridnya. Banyak yang berdatangan ke rumahnya untuk menjenguk karena selama ini Syarifah belum pernah sakit yang kritis seperti ini.

Meninggal Dunia.
Meski syarifah sudah berjuang keras menyembuhkan penyakitnya, takdir Allah SWT tak dapat dihindari. Tepat pada saat maghrib, Ibu Syarifah meninggal dunia.
Dia meninggal sesudah wudhu dan akan shalat maghrib.




Nampaknya ada yang aneh dari kematian guru ngaji tersebut.
Wajahnya nampak berseri dan cantik.
Warga kemudian berkumpul ke rumahnya seusai shalat maghrib.
Badannya masih tampak menggunakan mukena karena hendak mendirikan shalat maghrib.

Dia seorang wanita teladan, yang meski sakit keras, namun tetap sabar, tetpa berktivitas dan taat beribadah.
Mari kita ambil Hikmah dari kejadian tersebut, dijadikan teladan.

Sabtu, 28 Juli 2012

Doa Minta Kesabaran

Orang yang sabar akan disayang Allah SWT sekaligus banyak teman.
Biasakan sabar dalam segala hal, meski hala tersebut sulit untuk dilakukan.

Doa Minta Kesabaran:
"Rabbana afrigh 'alainaa sharan wa tawaffanaa muslimin."

Artinya:
"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikan kami dalam berserah diri (kepadaMu)."

Senin, 16 Juli 2012

Fakta Kasus Jamaah Umrah Terlantar

11 April 2012
Sebanyak 170 calon jamaah umrah asal Kalimantan Timur terlantar selama 14 hari di Jakarta. Karena belum jelas keberangkatannya kapan, mereka diinapkan di Taman Mini Indonesia Indah.
Diduga ada unsur penipuan dan penggelapan dari perusahaan penyelenggara umrah tersebut.


21 Maret 2012
Jamaah umrah tertahan di Jeddah.
Sebanyak 24 jamaah Indonesia tersebut belum juga btiba di Tanah Air.
Seharusnya berangkat dari jeddah pada Sabtu 17 Maret hingga 21 Maret, namun belum juga tiba dengan alasan pesawat belum tiba di jeddah.


19 Maret 2012
Ratusan jamaah umrah asal Riau, Palembang dan Nusa Tenggara Barat terlantar di Bandara Soekarno Hatta.
Penyebabnya dikarenakan pesawat yang akan mengangkut mereka ke Tanah Suci Makkah mengalami gangguan.


18 Maret 2012
Sebanyak 300 jamaah umrah asal Provinsi Aceh terlantar di Masjid Kawasan Jeddah, Arab Saudi.
Mereka terpaksa menginap di hotel sebelum pulang.
Penyebabnya adalah pesawat tidak kunjung tiba di Jeddah untuk mengangkut.

17 Maret 2012
Sebanyak 175 calon jamaah umrah gagal berangkat karena pesawat pembawa mengalami kerusakan.

Sumber:
Berbagai sumber

Rabu, 11 Juli 2012

Hadits Seputar Nisfu Syakban

Ini ada beberapa dalil atau hadits yang membahas tentang nisfu syakban.
Perlu diketahui, bahwa Rasulullah SAW telah memperbanyak ibadah pada malam nisfu syakban.
Kapan malam nisfu syakban itu...
Yaitu pada malam kelima belas pada bulan syakban.

Hadist I.
Dari Aisyah ra.
Pada suatu malam Rasulullah SAW sedang shalat, kemudian beliau bersujud panjang sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah SAW telah diambil (wafat), karena curiga, maka aku (Aisyah) menggerakkan telunjuk beliau dan tenyata masih bergerak.

Setelah selesai shalat, beliau bersabda,
"Wahai Aisyah, engkau tidak dapat bagian?"
"Tidak ya Rasulullah."
"Tahukah engkau malam apa sekarang ini?"
"Rasulullah yang lebih tahu," jawab Aisyah.
"Malam ini adalah malam Nisfu Syakban, Allah SWT mengawasi hambaNya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang, dan menyingkirkan orang-orang yang dengki."
(HR. Baihaqi).

Hadits di atas menunjukkan kepada kita bahwa doa di malam Nisfu Syakban sangat istimewa, karena itu hendaknya kita memperbanyak ibadah pada malam-malam Syakban.

Hadits II.
Rasulullah SAW bersabda,
Pada malam nisfu Syakban, maka hidupkanlah dengan shalat dan berpuaalah pada siang harinya, sesungguhnya malaikat turun ke langit duni pada malam itu, lalu Allah SWT berfirman,
"Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rezeki Aku beri rezeki, orang-orang yang mendapat cobaan maka aku bebaskan hingga fajar menyingsing."
(HR. Ibnu Majah).

Selasa, 05 Juni 2012

Pelaku Pesugihan adalah Syirik

Sangat jelas bahwa mempelajari sihir atau ilmu pesugihan hukumnya adalah haram, bahkan kafir jika wasilahnya bekerjasama dengan setan.

Allah SWT berfirman,
"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka menguatkan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir, hanya setan-setanlah yang kafir (mengerjakan sihir)."
(QS. Al Baqarah: 102).

Pada hakikatnya ilmu pesugihan adalah kesepakatan antara manusia dan dengan setan.
Si manusia harus melakukan hal-hal yang diharamkan syariat atau kemusyrikan. Dan imbalannya adalah bantuan gaib dari setan serta ketaatan dan pemenuhan apa yang dimintakan kepada setan.

Apapun bentuknya, yang namanya sihir itu hukumnya adalah termasuk syirik.

Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutujan dengan Dia dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendakiNya. Barang siapa yang mempersekutukan dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya."
(QS. An-Nisaa: 116).

Jumat, 04 Mei 2012

Surat Al Balad dan Terjemahnya

Berikut Surat Al-Balad dan artinya.


لا أُقْسِمُ بِهَذَا الْبَلَدِ ١
وَأَنْتَ حِلٌّ بِهَذَا الْبَلَدِ ٢
وَوَالِدٍ وَمَا وَلَدَ ٣
لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي كَبَدٍ ٤
أَيَحْسَبُ أَنْ لَنْ يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ ٥
يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالا لُبَدًا ٦
أَيَحْسَبُ أَنْ لَمْ يَرَهُ أَحَدٌ ٧
أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ ٨
وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ ٩
وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ ١٠
فَلا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ ١١
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ ١٢
فَكُّ رَقَبَةٍ ١٣
أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ ١٤
يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ ١٥
أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ ١٦
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ ١٧
أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ ١٨
وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ ١٩
عَلَيْهِمْ نَارٌ مُؤْصَدَةٌ ٢٠

Artinya:
1. aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),
2. dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,
3. dan demi bapak dan anaknya.
4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
5. Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya?
6. dan mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak".
7. Apakah Dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?
8. Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata,
9. lidah dan dua buah bibir.
10. dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan[1578],
11. tetapi Dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.
12. tahukah kamu Apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
13. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
14. atau memberi Makan pada hari kelaparan,
15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
16. atau kepada orang miskin yang sangat fakir.
17. dan Dia (tidak pula) Termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
18. mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.
19. dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
20. mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.

Penjelasan:
[1578] Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan.

Rabu, 04 April 2012

Surat Asy Syams dan Terjemahnya

Berikut ini Surat Asy-Syams dan Artinya.

Surat Asy-Syams


وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا ١
وَالْقَمَرِ إِذَا تَلاهَا ٢
وَالنَّهَارِ إِذَا جَلاهَا ٣
وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا ٤
وَالسَّمَاءِ وَمَا بَنَاهَا ٥
وَالأرْضِ وَمَا طَحَاهَا ٦
وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا ٧
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا ٨
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا ٩
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا ١٠
كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوَاهَا ١١
إِذِ انْبَعَثَ أَشْقَاهَا ١٢
فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ نَاقَةَ اللَّهِ وَسُقْيَاهَا ١٣
فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا ١٤
وَلا يَخَافُ عُقْبَاهَا ١٥

Artinya:
1. demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
2. dan bulan apabila mengiringinya,
3. dan siang apabila menampakkannya,
4. dan malam apabila menutupinya[1579],
5. dan langit serta pembinaannya,
6. dan bumi serta penghamparannya,
7. dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
8. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
9. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
10. dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
11. (kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas,
12. ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
13. lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka: ("Biarkanlah) unta betina Allah dan minumannya".
14. lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, Maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah),
15. dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.

Penjelasan:
[1579] Maksudnya: malam-malam yang gelap.

Selasa, 07 Februari 2012

Surat Al Lail dan Terjemahnya

Surat Al Lail dan Artinya

وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى ١
وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى ٢
وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالأنْثَى ٣
إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّى ٤
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى ٥
وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى ٦
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى ٧
وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى ٨
وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى ٩
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى ١٠
وَمَا يُغْنِي عَنْهُ مَالُهُ إِذَا تَرَدَّى ١١
إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَى ١٢
وَإِنَّ لَنَا لَلآخِرَةَ وَالأولَى ١٣
فَأَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّى ١٤
لا يَصْلاهَا إِلا الأشْقَى ١٥
الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّى ١٦
وَسَيُجَنَّبُهَا الأتْقَى ١٧
الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّى ١٨
وَمَا لأحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَى ١٩
إِلا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الأعْلَى ٢٠
وَلَسَوْفَ يَرْضَى ٢١




Artinya:
1. demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
2. dan siang apabila terang benderang,
3. dan penciptaan laki-laki dan perempuan,
4. Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
5. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
6. dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga),
7. Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
8. dan Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup[1580],
9. serta mendustakan pahala terbaik,
10. Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.
11. dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.
12. Sesungguhnya kewajiban kamilah memberi petunjuk,
13. dan Sesungguhnya kepunyaan kamilah akhirat dan dunia.
14. Maka, Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala.
15. tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,
16. yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).
17. dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu,
18. yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya,
19. Padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,
20. tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha tinggi.
21. dan kelak Dia benar-benar mendapat kepuasan.

Penjelasan:
[1580] Yang dimaksud dengan merasa dirinya cukup ialah tidak memerlukan lagi pertolongan Allah dan tidak bertakwa kepada-Nya.

Senin, 06 Februari 2012

Isi Pokok Surat Al Lail

Surat Al-Lail ini terdiri atas 21 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al A'laa.
Surat ini dinamai Al Lail (malam), diambil dari perkataan Al Lail yang terdapat pada ayat pertama surat ini.




Pokok-pokok isinya:
Usaha manusia itu berlainan, karena itu balasannya berlainan pula.
Orang yang suka berderma, bertakwa dan membenarkan adanya pahala yang baik dimudahkan Allah baginya melakukan kebaikan yang membawa kepada kebahagiaan di akhirat, tetapi orang yang dimudahkan Allah baginya melakukan kejahatan-kejahatan yang membawa kepada kesengsaraan di akhirat, harta benda tidak akan akan memberi manfaat kepadanya.
Orang yang bakhil merasa dirinya cukup dan mendustakan adanya pahala yang baik.

Minggu, 05 Februari 2012

Surat Adh Dhuhaa dan Terjemahnya

Surat Adh Dhuhaa dan Artinya

وَالضُّحَى ١
وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى ٢
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى ٣
وَلَلآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الأولَى ٤
وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى ٥
أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَى ٦
وَوَجَدَكَ ضَالا فَهَدَى ٧
وَوَجَدَكَ عَائِلا فَأَغْنَى ٨
فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلا تَقْهَرْ ٩
وَأَمَّا السَّائِلَ فَلا تَنْهَرْ ١٠
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ١١




Artinya:
1. demi waktu matahari sepenggalahan naik,
2. dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),
3. Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu[1581].
4. dan Sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan)[1582].
5. dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi puas.
6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?
7. dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung[1583], lalu Dia memberikan petunjuk.
8. dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
9. sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu Berlaku sewenang-wenang.
10. dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.
11. dan terhadap nikmat Tuhanmu, Maka hendaklah kamu siarkan.

Penjelasan:
[1581] Maksudnya: ketika turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad s.a.w. terhenti untuk Sementara waktu, orang-orang musyrik berkata: "Tuhannya (Muhammad) telah meninggalkannya dan benci kepadaNya". Maka turunlah ayat ini untuk membantah Perkataan orang-orang musyrik itu.
[1582] Maksudnya ialah bahwa akhir perjuangan Nabi Muhammad s.a.w. itu akan menjumpai kemenangan-kemenangan, sedang permulaannya penuh dengan kesulitan-kesulitan. ada pula sebagian ahli tafsir yang mengartikan akhirat dengan kehidupan akhirat beserta segala kesenangannya dan ula dengan arti kehidupan dunia.
[1583] Yang dimaksud dengan bingung di sini ialah kebingungan untuk mendapatkan kebenaran yang tidak bisa dicapai oleh akal, lalu Allah menurunkan wahyu kepada Muhammad s.a.w. sebagai jalan untuk memimpin ummat menuju keselamatan dunia dan akhirat.

Isi Pokok Surat Adh Dhuhaa

Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surat Makiyyah dan diturunkan sesudah surat Al Fajr. Nama Adh Dhuhaa diambil dari kata yang terdapat pada ayat pertama, artinya : waktu matahari sepenggalahan naik.

Pokok-pokok Isinya:
Allah s.w.t. sekali-kali tidak akan meninggalkan Nabi Muhammad s.a.w Isyarat dari Allah s.w.t. bahwa kehidupan Nabi Muhammad s.a.w. dan da'wahnya akan bertambah baik dan berkembang; larangan menghina anak yatim dan menghardik orang-orang yang minta-minta dan perintah menyebut-nyebut nikmat yang diberikan Allah sebagai tanda bersyukur.

Sabtu, 04 Februari 2012

Surat Alam Nasyrah dan Terjemahnya

Surat Alam Masyrah dan artinya

Surat ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah dan diturunkan sesudah surat Adh Dhuhaa. Nama Alam Nasyrah diambil dari kata Alam Nasyrah yang terdapat pada ayat pertama, yang berarti: bukankah Kami telah melapangkan.

Pokok-pokok isinya:
Penegasan tentang nikmat-nikmat Allah s.w.t. yang diberikan kepada Nabi Muhammad s.a.w., dan pernyataan Allah bahwa disamping kesukaran ada kemudahan karena itu diperintahkan kepada Nabi agar tetap melakukan amal-amal saleh dan bertawakkal kepada-Nya.

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ ١
وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ ٢
الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ ٣
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ ٤
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ٥
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ٦
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ ٧
وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ ٨

Artinya:
1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
2. dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
3. yang memberatkan punggungmu[1584]?
4. dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu[1585],
5. karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain[1586],
8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

Penjelasan:
[1584] Yang dimaksud dengan beban di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita Nabi Muhammad s.a.w. dalam menyampaikan risalah.

[1585] Meninggikan nama Nabi Muhammad s.a.w di sini Maksudnya ialah meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam kalimat syahadat, menjadikan taat kepada Nabi Termasuk taat kepada Allah dan lain-lain.

[1586] Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdakwah Maka beribadatlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia Maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang mengatakan: apabila telah selesai mengerjakan shalat berdoalah.

Surat At Tiin dan Terjemahnya

Surat At Tiin dan Artinya

وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ ١
وَطُورِ سِينِينَ ٢
وَهَذَا الْبَلَدِ الأمِينِ ٣
لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ ٤
ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ ٥
إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ ٦
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ ٧
أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ ٨




Artinya:
1. demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun[1587],
2. dan demi bukit Sinai[1588],
3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .
5. kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
7. Maka Apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
8. Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?



Penjelasan:
[1587] Yang dimaksud dengan Tin oleh sebagian ahli tafsir ialah tempat tinggal Nabi Nuh, Yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin; dan zaitun ialah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh Zaitun.
[1588] Bukit Sinai Yaitu tempat Nabi Musa a.s. menerima wahyu dari Tuhannya.

Jumat, 03 Februari 2012

Surat Al-'Alaq dan terjemahnya





Salah satu surat yang terkenal di Al Qur'an selain surat Al Fatehah dan An-nas. Ada peringatan yang ditujukan kepada manusia sehingga Allah SWT menyebutnya demikian, Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas.




Surat Al 'Alaq dan artinya


اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ ١

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,

خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ ٢

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ ٣

3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,

الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ ٤

4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],

[1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.

عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ٥

5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى ٦

6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,

أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى ٧

7. karena Dia melihat dirinya serba cukup.

إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى ٨

8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).

أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى ٩

9. bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,

عَبْدًا إِذَا صَلَّى ١٠

10. seorang hamba ketika mengerjakan shalat[1590],

[1590] Yang dimaksud dengan orang yang hendak melarang itu ialah Abu Jahal, yang dilarang itu ialah Rasulullah sendiri. akan tetapi usaha ini tidak berhasil karena Abu Jahal melihat sesuatu yang menakutkannya. setelah Rasulullah selesai shalat disampaikan orang berita itu kepada Rasulullah. kemudian Rasulullah mengatakan: "Kalau jadilah Abu Jahal berbuat demikian pasti Dia akan dibinasakan oleh Malaikat".

أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى ١١

11. bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,

أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى ١٢

12. atau Dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى ١٣

13. bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?

أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى ١٤

14. tidaklah Dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?

كَلا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ ١٥

15. ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya[1591],

[1591] Maksudnya: memasukkannya ke dalam neraka dengan menarik kepalanya.

نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ ١٦

16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.

فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ ١٧

17. Maka Biarlah Dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),

سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ ١٨

18. kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah[1592],

[1592] Malaikat Zabaniyah ialah Malaikat yang menyiksa orang-orang yang berdosa di dalam neraka.

كَلا لا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ١٩

19. sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).




Kamis, 02 Februari 2012

Surat Al Qadr dan Terjemahnya

Surat Al-Qadr


إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ٢
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ٣
تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ ٤
سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ٥




Artinya:
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan[1593].
2. dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?
3. malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.



Penjelasan:
[1593] Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr Yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya Al Quran.

Surat Al Bayyinah dan Terjemahnya

Surat Al-Bayyinah dan artinya


لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنْفَكِّينَ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ ١
رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةً ٢
فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ٣
وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ٤
وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ ٥
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ ٦)
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ٧
جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ ٨



Artinya:
1. orang-orang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,
2. (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),
3. di dalamnya terdapat (isi) Kitab-Kitab yang lurus[1594].
4. dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.




5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.
6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah Sebaik-baik makhluk.
8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

Penjelasan:
[1594] Yang dimaksud dengan isi Kitab-Kitab yang Lurus ialah isi Kitab-Kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi seperti Taurat, Zabur, dan Injil yang murni.
[1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.

Rabu, 01 Februari 2012

Surat Al Zalzalah dan Terjemahnya





Surat Al Zalzalah dan artinya


إِذَا زُلْزِلَتِ الأرْضُ زِلْزَالَهَا ١
وَأَخْرَجَتِ الأرْضُ أَثْقَالَهَا ٢
وَقَالَ الإنْسَانُ مَا لَهَا ٣
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا ٤
بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا ٥
يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ ٦
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ ٧
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ ٨




Artinya:
1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5. karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6. pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka[1596],
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.
8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.



Penjelasan:
[1596] Maksudnya ada di antara mereka yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan sebagainya.

Selasa, 31 Januari 2012

Surat Al-'Aadiyaat dan Terjemah

Surat Al 'Aadiyat dan Artinya


وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا ١
فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا ٢
فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحًا ٣
فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا ٤
فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا ٥
إِنَّ الإنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ ٦
وَإِنَّهُ عَلَى ذَلِكَ لَشَهِيدٌ ٧
وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ ٨
أَفَلا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ ٩
وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ ١٠
إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ ١١

Artinya:
1. demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
2. dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
3. dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
4. Maka ia menerbangkan debu,
5. dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
6. Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
7. dan Sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
8. dan Sesungguhnya Dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta[1597].
9. Maka Apakah Dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
10. dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
11. Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha mengetahui Keadaan mereka.

Penjelasan:
[1597] Sebagian ahli tafsir menerangkan bahwa maksud ayat ini Ialah: manusia itu sangat kuat cintanya kepada harta sehingga ia menjadi bakhil.

Surat Al Qaari'ah dan Terjemahnya

Surat Al-Qaariah dan Artinya


الْقَارِعَةُ ١
مَا الْقَارِعَةُ ٢
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ ٣
يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ ٤
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ ٥
فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ ٦)
فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ ٧
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ ٨
فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ ٩
وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ ١٠
نَارٌ حَامِيَةٌ ١١

Artinya:
1. hari kiamat,
2. Apakah hari kiamat itu?
3. tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?
4. pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
5. dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
6. dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
7. Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
8. dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. tahukah kamu Apakah neraka Hawiyah itu?
11. (yaitu) api yang sangat panas.

Surat At Takaatsur dan Terjemahnya

Surat At Takaatsur dan artinya


أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ ١
حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ ٢
كَلا سَوْفَ تَعْلَمُونَ ٣
ثُمَّ كَلا سَوْفَ تَعْلَمُونَ ٤
كَلا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ ٥
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ ٦
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ ٧
ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ ٨

Artinya:
1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu[1598],
2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
5. janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7. dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[1599].
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).

Penjelasan:
[1598] Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya telah melalaikan kamu dari ketaatan.
[1599] 'ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.

Senin, 30 Januari 2012

Surat Al Ashr dan Artinya

Surat Al Ashr dan Terjemah


وَالْعَصْرِ ١
إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ٢
إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ٣




Artinya:
1. demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.



Minggu, 29 Januari 2012

Surat Al Humazah dan Artinya

Terjemah Surat Al Humazah


وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ ١
الَّذِي جَمَعَ مَالا وَعَدَّدَهُ ٢
يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ ٣
كَلا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ ٤
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ ٥
نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ ٦
الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الأفْئِدَةِ ٧
إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ ٨
فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ ٩




Artinya:
1. kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela,
2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
5. dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7. yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.



Maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.

Sabtu, 28 Januari 2012

Surat Al Fiil dan Terjemah

Surat Al Fiil dan Artinya


أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ ١
أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ ٢
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ ٣
تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ ٤
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ ٥



Artinya:
1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah[1601]?
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?
3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).




Penjelasan:
[1601] Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk ke kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil sehingga mereka musnah.

Jumat, 27 Januari 2012

Surat Quraisy dan Terjemahnya

Surat Quraisy

لإيلافِ قُرَيْشٍ ١
إِيلافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ ٢
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ ٣
الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ ٤

Artinya:
1. karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas[1602].
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).
4. yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.

Penjelasan:
[1602] Orang Quraisy biasa Mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke negeri Syam pada musim panas dan ke negeri Yaman pada musim dingin. dalam perjalanan itu mereka mendapat jaminan keamanan dari penguasa-penguasa dari negeri-negeri yang dilaluinya. ini adalah suatu nikmat yang Amat besar dari Tuhan mereka. oleh karena itu sewajarnyalah mereka menyembah Allah yang telah memberikan nikmat itu kepada mereka.

Kamis, 26 Januari 2012

Surat Al Maa'uun dan Terjemahnya

Surat Al Maa'uun dan artinya (Surat ke 107)


أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ ١
فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ ٢)
وَلا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ ٣
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ ٤
الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلاتِهِمْ سَاهُونَ ٥
الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ ٦
وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ ٧

Artinya:
1. tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. orang-orang yang berbuat riya[1603],
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna[1604].

Penjelasan:
[1603] Riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Allah akan tetapi untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.
[1604] Sebagian mufassirin mengartikan: enggan membayar zakat.

Rabu, 25 Januari 2012

Surat Al Kautsar dan Terjemahnya

Surat Al Kautsar dan Artinya


إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ ١
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ ٢
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الأبْتَرُ ٣



Artinya:
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus[1606].




Penjelasan:
[1605] Yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan Qurban dan mensyukuri nikmat Allah.
[1606] Maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah.

Selasa, 24 Januari 2012

Surat AL KAAFIRUUN dan Artinya

SURAT AL KAAFIRUUN dan TERJEMAH


قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ١
لا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ٢
وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ٣
وَلا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ ٤
وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ٥
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ ٦

Artinya:
1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
4. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
6. untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

Surat An Nashr dan Artinya

Surat An Nashr dan Terjemahannya


إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ ١
وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا ٢
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا ٣




Artinya:
1. apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
2. dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.



Surat Al Lahab dan Artinya

Surat Al Lahab dan Terjemah


تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ ١
مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ ٢
سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ ٣
وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ ٤
فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ ٥




Artinya:
1. binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa[1607].
2. tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
3. kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4. dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar[1608].
5. yang di lehernya ada tali dari sabut.



Penjelasan:
[1607] Yang dimaksud dengan kedua tangan Abu Lahab ialah Abu Lahab sendiri.
[1608] Pembawa kayu Bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. isteri Abu Lahab disebut pembawa kayu Bakar karena Dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburuk-burukkan Nabi Muhammad s.a.w. dan kaum Muslim.

Surat Al Ikhlas dan Artinya

Surat Al Ikhlas dan Terjemah

Surat ini terdiri atas 4 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah sesudah surat An Naas. Dinamakan Al Ikhlas karena surat ini sepenuhnya menegaskan kemurnian keesaan Allah s.w.t.




Pokok-pokok isinya:
Penegasan tentang kemurnian keesaan Allah s.w.t. dan menolak segala macam kemusyrikan dan menerangkan bahwa tidak ada sesuatu yang menyamai-Nya.



قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ١
اللَّهُ الصَّمَدُ ٢
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ٣
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ٤



Artinya:
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Surat Al Falaq dan Artinya


Surat Al Falaq dan Terjemah




Surat ini terdiri atas 5 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Fiil. Nama Al Falaq diambil dari kata Al Falaq yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya waktu subuh. Diriwayatkan oleh Abu Daud, At Tirmizi dan An Nasa-i dari 'Uqbah bin 'Aamir bahwa Rasulullah s.a.w. bersembahyang dengan membaca surat Al Falaq dan surat An Naas dalam perjalanan.



Pokok-pokok isinya:
Perintah agar kita berlindung kepada Allah s.w.t. dari segala macam kejahatan.


قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ١
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ ٢
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ٣
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ ٤
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ٥

Artinya:
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2. dari kejahatan makhluk-Nya,
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609],
5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

Keterangan:
[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.

Surat An Naas dan Artinya

Surat An-Naas dan Terjemah




Surat ini terdiri atas 6 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Falaq. Nama An Naas diambil dari An Naas yang berulang kali disebut dalam surat ini yang artinya manusia.



Pokok-pokok isinya:
Perintah kepada manusia agar berlindung kepada Allah dari segala macam kejahatan yang datang ke dalam jiwa manusia dari jin dan manusia.


قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ١
مَلِكِ النَّاسِ ٢
إِلَهِ النَّاسِ ٣
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ٤
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ ٥

Artinya:
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. raja manusia.
3. sembahan manusia.
4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia.

Surat Al Fatehah dan Artinya

SURAT AL FATEHAH dan Terjemahannya

Surat Al Faatihah (Pembukaan) yang diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat adalah surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap diantara surat-surat yang ada dalam Al Quran dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Surat ini disebut Al Faatihah (Pembukaan), karena dengan surat inilah dibuka dan dimulainya Al Quran.

Dinamakan Ummul Quran (induk Al Quran) atau Ummul Kitaab (induk Al Kitaab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al Quran, dan karena itu diwajibkan membacanya pada tiap-tiap sembahyang.
Dinamakan pula As Sab'ul matsaany (tujuh yang berulang-ulang) karena ayatnya tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam sembahyang.

Surat ini mengandung beberapa unsur pokok yang mencerminkan seluruh isi Al Quran, yaitu :

1. Keimanan:
Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa terdapat dalam ayat 2, dimana dinyatakan dengan tegas bahwa segala puji dan ucapan syukur atas suatu nikmat itu bagi Allah, karena Allah adalah Pencipta dan sumber segala nikmat yang terdapat dalam alam ini.

Diantara nikmat itu ialah : nikmat menciptakan, nikmat mendidik dan menumbuhkan, sebab kata Rab dalam kalimat Rabbul-'aalamiin tidak hanya berarti Tuhan atau Penguasa, tetapi juga mengandung arti tarbiyah yaitu mendidik dan menumbuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa segala nikmat yang dilihat oleh seseorang dalam dirinya sendiri dan dalam segala alam ini bersumber dari Allah, karena Tuhan-lah Yang Maha Berkuasa di alam ini. Pendidikan, penjagaan dan Penumbuahn oleh Allah di alam ini haruslah diperhatikan dan dipikirkan oleh manusia sedalam-dalamnya, sehingga menjadi sumber pelbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat menambah keyakinan manusia kepada keagungan dan kemuliaan Allah, serta berguna bagi masyarakat.

Oleh karena keimanan (ketauhidan) itu merupakan masalah yang pokok, maka didalam surat Al Faatihah tidak cukup dinyatakan dengan isyarat saja, tetapi ditegaskan dan dilengkapi oleh ayat 5, yaitu : Iyyaaka na'budu wa iyyaka nasta'iin (hanya Engkau-lah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan). Janji memberi pahala terhadap perbuatan yang baik dan ancaman terhadap perbuatan yang buruk.

Yang dimaksud dengan Yang Menguasai Hari Pembalasan ialah pada hari itu Allah-lah yang berkuasa, segala sesuatu tunduk kepada kebesaran-Nya sambil mengharap nikmat dan takut kepada siksaan-Nya. Hal ini mengandung arti janji untuk memberi pahala terhadap perbuatan yang baik dan ancaman terhadap perbuatan yang buruk. Ibadat yang terdapat pada ayat 5 semata-mata ditujukan kepada Allah, selanjutnya lihat no. [6].

2. Hukum-hukum:
Jalan kebahagiaan dan bagaimana seharusnya menempuh jalan itu untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Maksud "Hidayah" disini ialah hidayah yang menjadi sebab dapatnya keselamatan, kebahagiaan dunia dan akhirat, baik yang mengenai kepercayaan maupun akhlak, hukum-hukum dan pelajaran.

3. Kisah-kisah:
Kisah para Nabi dan kisah orang-orang dahulu yang menentang Allah. Sebahagian besar dari ayat-ayat Al Quran memuat kisah-kisah para Nabi dan kisah orang-orang dahulu yang menentang. Yang dimaksud dengan orang yang diberi nikmat dalam ayat ini, ialah para Nabi, para shiddieqiin (orang-orang yang sungguh-sungguh beriman), syuhadaa' (orang-orang yang mati syahid), shaalihiin (orang-orang yang saleh). Orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang sesat, ialah golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ١
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ٢
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ٣
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ٤
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ٥
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ٦
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ ٧

Artinya:
1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
2. segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3].
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. yang menguasai[4] di hari Pembalasan[5].
5. hanya Engkaulah yang Kami sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan[7].
6. Tunjukilah[8] Kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]

Penjelasan:
[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah Senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.

[2] Alhamdu (segala puji). memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berrati: menyanjung-Nya karena perbuatannya yang baik. lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.

[3] Rabb (tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati yang Memiliki, mendidik dan Memelihara. Lafal Rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah). 'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. Allah Pencipta semua alam-alam itu.

[4] Maalik (yang menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.

[5] Yaumiddin (hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya.

[6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.

[7] Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.

[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.

[9] Yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.