Salah satu surat yang terkenal di Al Qur'an selain surat Al Fatehah dan An-nas. Ada peringatan yang ditujukan kepada manusia sehingga Allah SWT menyebutnya demikian, Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas.
Surat Al 'Alaq dan artinya
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ ١
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ ٢
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ ٣
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ ٤
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
[1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.
عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ٥
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى ٦
6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى ٧
7. karena Dia melihat dirinya serba cukup.
إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى ٨
8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى ٩
9. bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
عَبْدًا إِذَا صَلَّى ١٠
10. seorang hamba ketika mengerjakan shalat[1590],
[1590] Yang dimaksud dengan orang yang hendak melarang itu ialah Abu Jahal, yang dilarang itu ialah Rasulullah sendiri. akan tetapi usaha ini tidak berhasil karena Abu Jahal melihat sesuatu yang menakutkannya. setelah Rasulullah selesai shalat disampaikan orang berita itu kepada Rasulullah. kemudian Rasulullah mengatakan: "Kalau jadilah Abu Jahal berbuat demikian pasti Dia akan dibinasakan oleh Malaikat".
أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى ١١
11. bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى ١٢
12. atau Dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى ١٣
13. bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى ١٤
14. tidaklah Dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
كَلا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ ١٥
15. ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya[1591],
[1591] Maksudnya: memasukkannya ke dalam neraka dengan menarik kepalanya.
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ ١٦
16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ ١٧
17. Maka Biarlah Dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ ١٨
18. kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah[1592],
[1592] Malaikat Zabaniyah ialah Malaikat yang menyiksa orang-orang yang berdosa di dalam neraka.
كَلا لا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ١٩
19. sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).