Sabtu, 26 Januari 2013

Dalil Larangan Aborsi Apapun Alasannya

Aborsi itu dilarang dalam Islam maupun dalam hukum.
Sebenarnya bukan manusia yang membuat larangan itu, melainkan Yang Maha Pencipta, Allah SWT. Kalau Sang Maha Kuasa sudah melarang, berarti tiada kata lain kecuali menjauhinya.

Aborsi

Berikut dalilnya.

1. Surat Al-hajj ayat 5.

Allah SWT berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُضْغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي الأرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّى وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلا يَعْلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا وَتَرَى الأرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ

5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah) Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
(QS­. Al-Hajj: 5)



2. Surat Al-Israa ayat 33.

Allah SWT berfirman,

وَلا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلا بِالْحَقِّ وَمَنْ قُتِلَ مَظْلُومًا فَقَدْ جَعَلْنَا لِوَلِيِّهِ سُلْطَانًا فَلا يُسْرِفْ فِي الْقَتْلِ إِنَّهُ كَانَ مَنْصُورًا

Artinya:
"dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar[1]. dan Barangsiapa dibunuh secara zalim, Maka Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan[2] kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan."
(QS. Al-Israa': 33)

Penjelasan ayat:
[1] Maksudnya yang dibenarkan oleh syara' seperti qishash membunuh orang murtad, rajam dan sebagainya.
[2] Maksudnya: kekuasaan di sini ialah hal ahli waris yang terbunuh atau Penguasa untuk menuntut kisas atau menerima diat. Qishaash ialah mengambil pembalasan yang sama.

Qishaash itu tidak dilakukan, bila yang membunuh mendapat kema'afan dari ahli waris yang terbunuh Yaitu dengan membayar diat (ganti rugi) yang wajar.
Pembayaran diat diminta dengan baik, umpamanya dengan tidak mendesak yang membunuh, dan yang membunuh hendaklah membayarnya dengan baik, umpamanya tidak menangguh-nangguhkannya. bila ahli waris si korban sesudah Tuhan menjelaskan hukum-hukum ini, membunuh yang bukan si pembunuh, atau membunuh si pembunuh setelah menerima diat, Maka terhadapnya di dunia diambil qishaash dan di akhirat Dia mendapat siksa yang pedih. diat ialah pembayaran sejumlah harta karena sesuatu tindak pidana terhadap sesuatu jiwa atau anggota badan.

Menurut Ulama.
Ayat-ayat di atas menegaskan larangan membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah, kecuali jiwa-jiwa yang dibolehkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk dibunuh sebagaimana telah dijelaskan oleh para Ulama berdasarkan dalil-dalil dari al-Qur'an dan sunnah seperti pembunuh (qishah), orang muhsan yang berzina dan lain-lain.

Diantara bentuk pembunuhan yang disebutkan oleh para ulama adalah aborsi tanpa alasan yang dibenarkan oleh Syar'iat Islam, dan aborsi termasuk pembunuhan terhadap jiwa yang tidak berdosa, karena janin yang digugurkan belum memiliki dosa yang karenanya dia harus dibunuh. Pada kesempatan kali ini marilah kita simak bersama hikmah dibalik larangan aborsi tersbut. Ilmu pengetahuan modern menegaskan bahwa aborsi adalah menggugurkan dan membunuh apa yang telah tumbuh di dalam rahim.

Yang demikian ini merupakan bentuk pembangkangan/­perlawanan terhadap kehendak Allah dalam proses penciptaan makhluk. Tatkala Allah SWT telah meniupkan ruh dalam janin, maka janin itu menjadi jiwa.

Karena itu, menggugurkannya­ sama halnya dengan membunuh jiwa yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala kecuali dengan hak (alasan yang dibolehkan) atau sesuai dengan keputusan yang ditetapkan secara medis dan disahkan oleh para dokter muslim yang terpercaya, seperti kehamilan yang membahayakan seorang ibu.

Jumat, 25 Januari 2013

5 Hal yang Merugikan di Dunia Akhirat

Berdasarkan hadits riwayat Imam Ali bin abi thalib ada 5 hal yang menjadikan manusia itu akan merugi di dunia maupun di akhirat.
Apa saja itu..


5 Hal yang Merugikan di Dunia Akhirat:
  1. Malas dalam belajar
  2. Rakus atau serakah terhadap harta
  3. Kikir akan harta yang di milikinya
  4. Riya dalam beramal
  5. Membanggakan diri

Minggu, 20 Januari 2013

Balasan Bagi Orang yang Berbuat Baik

Setiap yang kita lakukan akan kembali kepada kita. Bagi siapa saja yang berbuat baik tentu akan mendapatkan kebaikan, entah itu di dunia maupun di akhirat.

Allah SWT berfirman,

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya:
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[1] dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Ah Nahl:97).

Penjelasan ayat:
[1] Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan bahwa amal saleh harus disertai iman.

Begitu pula sebaliknya, jika bermaksiat pun akan mendapatkan dampaknya kembali juga.
Atau bisa dikatakan bahwa orang yang melakukan perbuatan tidak baik, termasuk meninggalkan kewajiban ibadah, itu sama artinya dia menzalimi dirinya sendiri.

Sedangkan untuk orang yang berbuat maksiat, dalilnya ada dalam Surat Thaha ayat 124-126.

Allah SWT berfirman,

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى ١٢٤
قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي أَعْمَى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيرًا ١٢٥
قَالَ كَذَلِكَ أَتَتْكَ آيَاتُنَا فَنَسِيتَهَا وَكَذَلِكَ الْيَوْمَ تُنْسَى ١٢٦

Artinya:
124. dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam Keadaan buta".
125. berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam Keadaan buta, Padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"
126. Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, Maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan".
(QS. Thaha: 124-126).

Sabtu, 19 Januari 2013

Doa Saat Ditimpa Kesusahan

Berikut doanya:


"Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak kepada hambaMu, anak kepada hamba perempuanMu, ubun-ubunku di tanganMu, terlaksana ke atasku hukumanMu dan adil kehakimanMu terhadapku, aku memohon kepadaMu dengan setiap nama yang Engkau namakan dengannya diriMu, atau Engkau turunkan di dalam kitabMu, atau Engkau telah mengajarnya kepada seseorang daripada makhlukMu atau yang tersembunyi pada ilmu ghaib di sisiMu, jadikanlah Al-Quran penenang hatiku, cahaya di dadaku, penghapus kedukaanku dan penghilang kesusahanku."

Kamis, 17 Januari 2013

Kenapa Doa Tidak Dikabulkan

Siapa yang berdoa pasti dikabulkan, itu adalah adalah janji Allah SWT sendiri kepada manusia. Tapi kenapa tidak cepat terlihat doa yang kita panjatkan tiap hari. Apa sebabnya.
Berikut riwayat yang bisa menjelaskan itu semua.

Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ ٦٠

Artinya:
dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina".
(Mu’min: 60)

Namun begitu seorang ahli sufi yang sangat masyhur bernama Ibrahim Adham pernah ditanya oleh orang ramai ketika beliau berada di tengah pasar Basrah di Iraq. "Mengapa doa kami tidak dimakbulkan Allah SWT pada hal kami selalu berdoa?"

Ibrahim Adham menjawab, "Doa tidak dikabulkan kerana hati kamu telah buta (mati)."

Lalu ditanyakan lagi, "Apa yang boleh mematikan hati?".
Beliau menjawab, "Ada sepuluh perkara, yaitu:

1. Kamu mengetahui hak Allah SWT tetapi kamu tidak menunaikan hak-Nya.

2. Kamu membaca al-Quran tetapi kamu tidak berusaha beramal dengannya.

3. Kamu sangka kamu cintakan Rasulullah SAW tetapi kamu tinggalkan sunnahnya.

4. Kamu mengecapi nikmat Allah SWT tetapi kamu tidak bersyukur kepada-Nya.

5. Kamu mengaku syaitan itu musuh kamu tetapi kamu tidak menentangnya.

6. Kamu mengaku adanya syurga tetapi kamu tidak beramal untuknya.

7. Kamu mengaku neraka itu benar tetapi kamu tidak menghindari darinya.

8. Kamu mengaku mati itu benar tetapi kamu tidak bersedia untuknya.

9. Kamu sibuk mencari dan memikirkan kesalahan dan keburukan orang lain, tetapi kamu lupakan keaiban kamu sendiri.

10. Kamu kebumikan jenazah saudaramu tetapi kamu tidak mengambil iktibar daripadanya.

Jika begitu, "Bagaimana mungkin Allah Ta’ala dapat mengkabulkan doa kamu?"

27 Dampak Mesum dan Zina

Bukan main banyaknya dampak mesum dan zina, perzinaan ini. Bukan saja berdampak di dunia, namun juga di akhirat nantinya pada seseorang yang melakukannya dan belum bertobat.
Bukan saja fisik, namun bisa berdampak ke psikologi orang yang melakukannya.

27 Dampak Mesum dan Zina:

1. Bisa Mengurangi agama dan kadar keimanan seseorang.

2. Menghilangkan sifat wara’.

3. Merusak kehormatan dan harga diri.

4. Mengurangi sifat cemburu.

5. Mendaptkan murka Allah.

6. Mnghitamkan raut wajah hingga menjadikannya nampak gelap.

7. Menggelapkan hati dan menghilangkan cahayanya.

8. Mengakibatkan kefakiran yang terus menerus.

9. Menghilangkan kesucian pelakunya dan menjatuh nilainya dihadapan Allah SWT dan manusia.

10. Mencopot sifat dan julukan terpuji seperti ‘iffah, baik, adil, amanah dari pelakunya serta menyematkan sifat cela seperti fajir, pengkhianat, fasik dan pezina.

11. Menceburkan diri sendiri pada adzab di sebuah tungku api neraka .

12. Menghilangkan nama baik.

13. Allah SWT memberikan kegelisahan hati buat para pezina.

14. Menghilangkan kewibawaan.
Wibawanya akan di cabut dari hati keluarga, teman-temannya dan yang lain.

15. Manusia memandangnya sebagai pengkhianat, dan tak ada seorangpun yg bisa mempercayainya.

16. Allah SWT memberi rasa sumpek dan susah di hati pezina.

17. Menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan kenikmatan bersama bidadari di surga.

18. Perbuatan zina mendorong pelakunya berani durhaka pada orang tua, memutus kekerabatan, bisnis haram, menzhalimi orang lain dan menelantarkan keluarga.

19. Dikelilingi perbuatan maksiat lain.

20. Terkena sanksi dunia menurut hukum syariat.

21. Merusak nasab (garis keturunan).

22. Menghancurkan kehormatan dan harga diri.

23. Menyebabkan tersebarnya penyakit berbahaya.

24. Membuka peluang keluarganya untuk terjerumus dalam perbuatan serupa.

25. Menyebabkan hilangnya amalan shalih sehingga ia bangkrut pada hari kiamat.

26. Dihadapkan pada orang yang istrinya dizinai utk diambil pahala kebaikannya sesukanya sehingga tidak tersisa kebaikan sedikitpun.

27. Anggota tubuh seperti tangan, kaki, kulit, telinga, mata dan lisan akan memberi persaksian yeng menyakitkan.

Rabu, 16 Januari 2013

Waktu-Waktu yang Dilarang Shalat

Adapun waktu-waktu Yang Dilarang Solat adalah sebagai berikut:

1. Habis waktu solat Subuh hingga matahari terbit.
2. Ketika matahari sedang terbit.
3. Ketika matahari tegak di atas kepala.
4. Habis waktu Asar hingga matahari terbenam.
5. Ketika matahari terbenam.

Bahaya dan Akibat Orang yang Berdusta

Berapa kali kita berdusta (bohong) dalam satu hari? Ternyata berbohong itu tdak hanya membuat sakit pikiran, namun bisa juga bisa fisik.

Tentunya ini adalah sebuah pertanyaan yang jawabannya dengan mendetail hanya Allah yang Maha Mengetahui.
Tak terhitung kadang kita sebagai manusia melakukan kekhilafan dengan berbohong sepanjang hari.

Dan kedustaan paling besar adalah ketika manusia melalaikan Shalat dan menunda-nunda akhir waktu shalat.

Mengapa orang yang sering menunda dan melalaikan shalat masuk dalam kategori dusta ?
Karena ia "mendusta"kan kebesaran Nikmat Allah. Ia sengaja menomorduakan bahkan menomorseratuskan Allah Ta'ala karena berbagai kesibukan menunda shalat.

Misal saja: Rapat/Meeting dengan Pimpinan perusahaan/group hingga melupakan waktu shalat.

Siapa "BOSS" kita sebenarnya dan sejatinya?
Bukan manusia yang memberi kita makan , udara, rezeki, Tapi ALLAH SWT.

Dan anehnya, kita lebih senang patuh kepada Boss manusia daripada MAHA BOSS.

Tahukah bahaya sering berdusta dan berbohong yang mengerikan?

Dalil I.
Simak saja Qur'an Surah At Taubah (9) Ayat 126 ini:
Allah SWT berfirman,

أَوَلَا يَرَوْنَ أَنَّهُمْ يُفْتَنُونَ فِي كُلِّ عَامٍ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ لَا يَتُوبُونَ وَلَا هُمْ يَذَّكَّرُونَأَوَلا يَرَوْنَ أَنَّهُمْ يُفْتَنُونَ فِي كُلِّ عَامٍ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ لا يَتُوبُونَ وَلا هُمْ يَذَّكَّرُونَ

Artinya:
"Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji[1] sekali atau dua kali Setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?"
(At-Taubah: 126).

Penjelasan ayat:
{1}Yang dimaksud dengan ujian disini Ialah: musibah-musibah yang menimpa mereka seperti terbukanya rahasia tipu daya mereka, pengkhianatan mereka dan sifat mereka menyalahi janji.

Dalil II.
Ingat saja ya Saudaraku , bahwa orang yang suka berbicara/berlaku dengan dusta /bohong adalah salah satu ciri orang munafik yang disebut dalam hadits Nabi.

Dalam shahih Bukhari bab alamat al-Munafiq, diriwayatkan:

حد ثنا سليمان أبو الربيح قال حد ثنا إسما عيل بن جعفر قال : حد ثنا نا فع بن ما لك بن أبي عا مر أبو سهيل عن أبيه عن أبي هريرة عن النبي فال : اياة المنافق ثلاث إذا حد ت كذ ب وإذا وععد اخلف وإذا ائتمن خان.

Telah menceritakan kepada kami Sulaiman Abu ar-Rabih telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Ja’far, telah menceritakan kepada kami Nafi’ bin Malik bin Abi ‘Amir Abu Suhail dari ayahnya dari Abu Huarairah bahwa

Rasulullah saw. bersabda: "tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu; jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari dan jika dipercaya berkhianat."
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Turmudzi dan al-Nasa’i).

Selasa, 15 Januari 2013

Bahaya Tidur Larut Malam

Masalah kesehatan atau penyakit akan datang kapan saja yang diakibatkan oleh pola hidup yang tidak teratur, salah satunya adalah kebiasaan begadang. Dengan seringnya tidur larut malam , secara perlahan mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh terutama pada hati.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
2. Tidak buang air di pagi hari
3. Pola makan yang tidak beraturan
4. Tidak makan pagi
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan
7. Minyak goreng yang tidak sehat

Dengan mengatur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya

Siklus tubuh kita adalah sebagai berikut :

* Malam hari pk 21.00 – 23.00 : Adalah pembuangan zat-zat / beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

* Malam hari pk 23.00 – dini hari pk 01.00 : Saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

* Dini hari pk 01.00 – 03.00 : Proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.

* Dini hari pk 03.00 – 05.00 : De-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

* Pagi pk 05.00 – 07.00 : De-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.

* Pagi pk 07.00 – 09.00 : Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.

Mungkin itulah salah satu faedah Rasul melarang berbincang-bincang setelah shalat isya selain susah untuk bangun malam/QL. juga akan merusak kesehatan kita... Mengikuti sunnah Rasul tidak merugikan kita, bahkan menguntungkan kita dunia akhirat... Semoga bermanfaat

Minggu, 13 Januari 2013

7 Bacaan Terkenal untuk Muslim

Berikut ada 7 kalimat yang bisa diamalkan oleh seorang muslim, baik di dunia maupun di Indonesia.

Tujuh kalimat yang harus dibiasakan oleh seorang Muslim:

1. بِــــــــــسْمِ الَّلهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـم
Bismillahirrohmanirrohiim...
Setiap hendak melakukan sesuatu.

2. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْـعَالَمِيْـن
Alhamdulillahirobbil'alamiin...
Setiap habis melakukan sesuatu.

3. اَسْتَغْفِرُاللَهَ الْعَظِيْمِ
Astagfirullahal'adziim...
Jika melakukan sesuatu yang buruk.

4. اِنْشَاءَ اللَّه
Insyaa'allah...
Jika ingin melakukan sesuatu pada masa yang akan datang.

5. لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِاللَّه
Laahawlawalaaquwwataillabiillah...
Bila tidak bisa melakukan sesuatu yang agak berat/melihat hal yang buruk.

6. اِنَّالِلَه وَاِنَّااِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
Innalillahiwaainnaailayhirooji'un...
Jika melihat/menghadapi musibah.

7. لاَاِلَهَ اِلاَّاللَه مُحَمَّدَالرَّسُوْلُ اللَه
Laailahailaallah muhammadarrosuwlullah...
Bacalah siang dan malam sebanyak-banyaknya.

Senin, 07 Januari 2013

Hutan Tumbuh di Bawah Tanah Arab

Para saintis non- Muslim dari Amerika Syarikat sekali lagi terkejut apabila mereka mendapati sejak akhir-akhir ini telah banyak tumbuh hutan di bawah tanah di Arab Saudi (barat Alsaman)… Ramai pengkaji yg telah memeluk agama islam, Alhamdulillah…

Namun, salah satu tanda Kiamat adalah bahawa “tanah orang Arab” sekali lagi menjadi padang rumput dan sungai-sungai selepas menjadi padang pasir untuk sekian lama masa ….

Telah diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahawa Rasulullah S.A.W pernah bersabda :
"Kiamat tidak akan bermula sehingga tanah Arab sekali lagi akan menjadi padang rumput dan sungai."
[Diriwayatkan oleh Muslim (157)]

Subhanallah..

Minggu, 06 Januari 2013

Petunjuk Rasulullah di Malam Hari

Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersada:

"Tutuplah oleh kalian bejana-bejana, rapatkanlah tempat-tempat minuman, tutuplah pintu-pintu, dan matikanlah lampu, karena setan tak dapat membuka ikatan tempat minum, pintu, dan bejana.

Jika kalian tak mendapatkan penutupnya kecuali dengan membentangkan sepotong batang kayu kecil di atas bejananya dan menyebut nama Allah, maka lakukanlah.
Karena tikus dapat merusak pemilik rumah dengan membakar rumahnya."

(HR. Muslim)

Kamis, 03 Januari 2013

Jangan Ambil Nyawaku Sebelum Hafal Al Quran

Kisah nyata berikut ini bisa dijadikan teladan buat kita semua.
Anak kecil yang sakit pun bisa hafal Al Qur'an dalam waktu yang singkat. Akamkah kita byang sehat ini tidak bisa lebih dan lebih cepat hafal Al Qur'annya dibandingkan dengan anak kecil ini.
Subhanalloh...

Kisahnya.

Seorang gadis kecil Indonesia mengalami musibah yang luar biasa di negeri antah berantah nan jauh – Syria. Dia terjatuh dari ketinggian sekiar 15 meter dan terbanting-banting di anak tangga ampiteater Roma di Busrah. Akibat kecelakaan ini gadis kecil tersebut mengalami pendarahan otak yang sangat hebat, dia harus menjalani berbagai pembedahan otak dan merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya sampai berbulan-bulan kemudian. Pada saat pendarahan masih menguasai otaknya sehingga kesadarannya timbul tenggelam, gadis kecil ini lirih berdoa :

“Ya Allah, jangan ambil nyawaku sebelum aku selesai menghafal Al-Qu’ran…”.

Dengan tekad yang luar biasa inilah gadis kecil tersebut berjuang melawan sakit di kepala yang tidak kunjung henti, terkadang dia harus menjeduk-jedukkan kepalanya di tempat tidur untuk mengimbangi rasa sakit yang sangat di dalam kepalanya.

Beratnya komitmen untuk menghafal Al-Qur’an yang dialami oleh gadis kecil ini juga jauh diatas beban manusia pada umumnya, betapa frustasinya dia ketika hafalan ayat-ayat Al-Qur’an seolah timbul tenggelam di kepalanya silih berganti dengan rasa sakit yang bisa tiba-tiba muncul kapan saja. Tetapi dia terus belajar dan terus menghafal nyaris tanpa henti, dia hanya berhenti menghafal ketika sakit kepalanya sudah tidak tahan lagi.

Allah dan para malaikat rupanya menyaksikan betapa kuat niat gadis kecil ini untuk menghafal Al-Qur’an. Pada bulan Mei 2010 oleh ustadzah-nya dia dibimbing untuk menyelesaikan ujian tahfiz setengah Al-Qur’an (15 Juz) dengan seorang syeikh Qura di Damascus.

Gadis kecil ini-pun lulus dan memperoleh syahadah (ijazah) sanad bacaan Al-Qur’an yang sampai kepada Ali bin Abi Talib Radhiallahu ‘Anhu, dan tentu saja sampai kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wasallam.

Tidak berhenti di sini, gadis kecil tersebut mencanangkan niatnya untuk menyelesaikan hafalan Al-Qur’an penuh 30 juz pada Ramdhan 1432 H. Maka target ini hanya meleset kurang lebih 3 pekan ketika pada tanggal 19 Syawwal 1432 H /19 mei kemarin gadis kecil ini menyelesaikan hafalannya yang 30 juz, diiringi sujud syukur orang tuanya. Allahu Akbar…



Atas permintaan kedua orang tuanya yang tawadhu’, saya tidak bisa ungkapkan nama gadis kecil ini. Tetapi bagi para gadis kecil – gadis kecil lainnya yang belajar Al-Qur’an di Madrasah Al-Qur’an Daarul Muttaqiin Lil-Inaats (Pesantren Putri) – Jonggol, gadis kecil penghafal Al-qur’an ini kini menjadi salah satu guru atau mudarrisah ( ustadzhah) mereka.

Bahkan bukan hanya bagi anak-anak putri yang belajar Al-qur’an di madrasah tersebut dia menjadi guru, gadis kecil penghafal Al-qur’an ini juga layak untuk menjadi guru bagi kita semua para orang tua.

Guru dalam hal menyikapi musibah, guru dalam hal menghadirkan Allah dalam mengatasi persoalan kita, guru dalam mengisi hidup dengan Al-Quran, guru dalam merealisasikan niat, guru dalam menjaga komitment, guru dalam syukur dan syabar.

Bila gadis kecil dengan beban sakit kepala yang luar biasa ini bisa menyelesaikan hafalan Al-Qur’an-nya 30 Juz dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun, berapa banyak yang sudah kita hafal ?, berapa banyak yang kita niatkan untuk menghafalnya di sisa usia kita ?, seberapa kuat niat kita untuk mengamalkannya? Kita tahu persis jawabannya untuk diri kita masing-masing.

Maka memang tidak berlebihan kalau saya menyebut gadis kecil itu kini sebagai Sang Guru…!. Semoga Allah dan para malaikatNya terus mendampingimu hingga dewasa dan menjadi guru dan sumber inspirasi untuk memperbaiki anak-anak (dan para orang tua) dunia.
InsyaAllah.