Jumat, 31 Oktober 2014

Ahok Katanya Dihujat Via Mimbar Masjid

WAKIL Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku kecewa karena mimbar-mimbar masjid digunakan sebagai panggung politik.

Kekecewaan Ahok itu disampaikan di hadapan ratusan Ulama dan Ustadz yang dia kumpulkan di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/10/2014)


Ahok, pria keturunan China beragama Protestan ini mengecam mimbar masjid yang dijadikan sarana menghujat dirinya.

Tokoh Betawi Haikal Hassan menilai langkah Ahok ini kental dengan politik adu domba. Menurut dia, Ahok tidak pantas menasehati para ulama. Karena para ulama sudah mengerti apa yang dilarang dan diperintahkan dalam Islam.

Bahkan Haikal menilai, Ahok semakin nyata melakukan adu domba jika tak mampu membuktikan siapa yang melakukan cacian di mimbar masjid.

Jika ada masalah dengan Front Pembela Islam (FPI), kata Haikal, sebaiknya Ahok tidak menggeneralisis semua mimbar masjid.




“Ini statement jahat, hadapi dengan jantan dan dialog terbuka,” ucapnya kepada Islampos, Jum’at (31/10).

Sekretaris MIUMI DKI ini menjelaskan Islam memerintahkan umatnya untuk taat kepada Allah dan Rasulullah, kemudian pemerintah selama tidak menyalahi ajaran Islam.

sumber: [rn/Islampos.com]