Bagi dirinya, beliau adalah kepunyaan Allah.Untuk itu malam hari dilaluinya dengan sedikit atau bahkan tidak tidur sama sekali untuk tahajud dan tafakur.
Sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW, ia gunakan siangnya untuk mengabdikan diri kepada umat manusia.
Tiga kali dalam seminggu ia berceramah di hadapan ribuan orang.
Setiap pagi dan sore ia mengajar tafsir, hadis, tauhid, fikih dan tasawuf.Usai salat zuhur ia mengisi waktu dengan memberikan nasihat kepada umat, baik pengemis maupun raja, yang datang dari berbagai belahan dunia.
Sebelum maghrib, baik ketika hujan maupun cerah, ia telusuri jalan-jalan untuk membagikan roti kepada kaum fakir.Karena berpuasa nyaris dilakukannya sepanjang tahun, ia hanya makan sekali dalam sehari setelah salat maghrib dan tak pernah sendirian.
Para pelayannya berdiri di depan pintu seraya bertanya kepada setiap orang yang lewat, apakah mereka lapar dan kemudian meminta mereka untuk makan bersama sang syekh.
Artikel keren lainnya: