Sebagai seorang muslim yang telah berikrar bahwa Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah SWT dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, maka tidak ada jalan bagi kita kecuali harus tunduk kepada ketentuan hukum Allah dan Rasul-Nya.
Renungkan ayat Al Qur'an berikut ini.
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلالا مُبِينًا
QS.Al-Ahzab: 33
Artinya:
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata.
Jika pilihan lain saja tidak diperkenankan, lalu bagaimana dengan penentangan dan pembangkangan.
Untuk itu, mari kita bimbing anak dan istri serta suami kita untuk memahami dan menerima dengan penuh ketundukan dan lapang dada terhadap syariat yang agung ini, semoga kita semua akan mendapatkan manfaat dan hikmah.
Artikel keren lainnya: