Sebagai renungan setelah shalat subuh pada hari senin ini adalah sebuah hadits Shahih dari HR Muslim.
Barang siapa melapangkan kesusahan (kesempitan) untuk seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melapangkan baginya kesusahan dari kesusahan-kesusahan pada hari kiamat dan barang siapa memudahkan kesukaran seseorang, maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat.
Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah selalu menolong hamba yang suka menolong kawannya.
Barang siapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan mempermudah baginya jalan ke surga. Suatu kaum yang berkumpul dalam sebuah rumah dari rumah-rumah Allah, bertilawah Al Qur'an dan mempelajarinya bersama, maka Allah akan menurunkan ketentraman dan menaungi mereka dengan rahmat.
Para malaikat mengitari mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka di kalangan para malaikat yang ada di sisi-Nya.
Barang siapa lambat dengan amalan-amalannya, maka tidak dapat dipercepat dengan mengandalkan keturunannya.
(HR. Muslim).
Dari situ, biasanya kita terkadang melihat seseorang yang selalu mudah saja dalam menjalani hidup di dunia ini. Usut punya usut, ternyata orang tersebut suka menolong sesama muslim lainnya, hingga Allah selalu menolong dia dan keluarganya.
Artikel keren lainnya: