Rabu, 04 Juni 2014

Wong Jowo Ilang Jawane, Dakwah Islam di Pulau Jawa

Jauh sebelum Wali songo mendakwahkan Islam di Jawa, Sebenarnya masyarakat Jawa itu sendiri sudah kenal dengan agama Islam.

Karena sejak abad ke VII M, Islam sudah di kenal oleh masyarakat Nusantara melalui wiraniagawan arab.

Meskipun Sejarah mencatat, perkembangan Islam secara pesat adalah di saat walisongo mulai menggerakan dakwahnya di pulau jawa. Sejak saat itu pula, masyarakat jawa menyatu dengan dakwah Islam, dan secara perlahan mereka mulai melupakan agama Hindu Budha.

Bahkan sejak runtuhnya kerajaan Majapahit dan disusulnya tegaknya Kerajaan Islam Demak Bintoro pada 1478 M, masyarakat jawa sudah melebur dengan Islam. Sehingga bila disebut orang jawa tidak ada kata lain selain dia pasti adalah beragama Islam.

Meskipun menurut catatan para sejarawan, Dakwah ulama saat itu terbagi menjadi dua tahap. Pertama, tahap dimana orang yang penting masuk Islam dan dia sadar kalau dia beragama Islam. Kedua, tahap dimana sebagai pemantapan iman dan syariah untuk bisa menadalami secara sempurna.

Akan tetapi tahap kedua belum juga berhasil untuk di laksanakan, Para Imprealis Barat yang di gawangi kerajaan katolik Portugis dan spanyol pada abad awal 16 M kedahuluan datang ke Nusantara.

Jadi jauh sebelum kaum kafir ini datang, masyarakat Jawa khususnya tak mengenal Agama Katolik dan Kristen yang sama-sama kafir.

Bahkan apabila ada orang jawa yang ikut masuk kedalam agama penjajah Kristen, Masyarakat saat itu mengatakan “wong jawa ilang jawane” artinya Orang jawa tadi hilang khas kejawaanya karena murtad dari Islam dan pindah ke Kristen.

sumber:
voa-islam.com