Rabu, 01 Juli 2015

Perilaku Baik, Balasannya Pasti Baik

Muazin adalah profesi yang sangat baik di mata manusia terlebih lagi di hadapan Allah SWT. Bagaimana tidak, dengan suara keras dari muazin inilah umat islam berbondong-bondong menuju masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah.

Sungguh mulia profesinya.
Melakukan perilaku yang baik seperti muazin ini akan mendapatkan hal yang baik pula.

Allah SWT berfirman,

ذَلِكَ الَّذِي يُبَشِّرُ اللَّهُ عِبَادَهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ قُلْ لا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَى وَمَنْ يَقْتَرِفْ حَسَنَةً نَزِدْ لَهُ فِيهَا حُسْنًا إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ

Artinya:
Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri[1344].
(QS. Asy-Syuura [42]: 23).




Penjelasan:
[1344] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat.

Dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.





Ada banyak gambaran yang Allah SWT berikan kepada kita akan kebaikan muazin ini. Terkadang Allah SWT menunjukkan sesuatu yang bisa diterima oleh manusia, maka dibuatlah gambaran yang masuk akal seperti muazin yang meninggal dalam keadaan tersenyum bahagia.

Wajah yang sumringah berseri-seri seakan tanpa beban merupakan salah satu tanda meninggalnya orang yang baik.

Namun jangan diartikan semua kalau muazin wafat dalam keadaan tidak tersenyum atau sumringah berarti dia bukan orang yang baik.