Dalam Islam, tetangga ada tiga macam kategori:
1. Tetangga muslim yang masih kerabaat.
Ia mempunyai tiga hak, yaitu hak-hak Islam, hak-hak kekerabatan dan hak-hak tetangga.
2. Tetangga yang muslim.
Mempunyai dua hak yaitu hak-hak Islam dan hak-hak tetangga.
3. Tetangga yang kafir.
Ia mempunyai satu hak yaitu hak-hak tetangga.
Senin, 01 Juli 2019
Minggu, 30 Juni 2019
Definisi Malaikat Secara Bahasa dan Istilah
Secara bahasa (etimologi), kata malaikat merupakan bentuk jamak dari kata ma'lakum yang berarti utusan.
Sedangkan menurut istilah (terminologi), malaikat adalah hamba-hamba Allah SWT yang mulia, yang Allah SWT ciptakan dari cahaya dan bertugas untuk melaksanakan berbagai bentuk ketaatan kepadaNya secara totalitas dan tanpa penentangan sedikitpun, sehingga mereka senantiasa mengerjakan perintah dari Robbnya dengan baik.
Sedangkan menurut istilah (terminologi), malaikat adalah hamba-hamba Allah SWT yang mulia, yang Allah SWT ciptakan dari cahaya dan bertugas untuk melaksanakan berbagai bentuk ketaatan kepadaNya secara totalitas dan tanpa penentangan sedikitpun, sehingga mereka senantiasa mengerjakan perintah dari Robbnya dengan baik.
Jumat, 28 Juni 2019
6 Tahapan Setan Dalam Menyesatkan Manusia
Imam Ibnul Qayyim menyebutkan bahwa ada 6 tahapan setan dalam menyesatkan umat manusia.
Keenam tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengajak kepada kesyirikan dan kekufuran.
2. Menyeru kepada bid'ah.
3. Mendorong untuk melakukan dosa-dosa besar.
4. Menganggap remeh dosa-dosa kecil.
5. Menyibukkan diri dengan yang mubah.
6. Menyibukkan seseorang dengan amalan ketaatan yang kurang utama.
Sehingga seseorang akan meninggalkan amalan yang lebih utama.
Keenam tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengajak kepada kesyirikan dan kekufuran.
2. Menyeru kepada bid'ah.
3. Mendorong untuk melakukan dosa-dosa besar.
4. Menganggap remeh dosa-dosa kecil.
5. Menyibukkan diri dengan yang mubah.
6. Menyibukkan seseorang dengan amalan ketaatan yang kurang utama.
Sehingga seseorang akan meninggalkan amalan yang lebih utama.
Sabtu, 22 Juni 2019
4 Cara Mengagungkan Shalat
Sebagai orang yang beriman, marilah kita agungkan salat dengan cara berikut ini.
1. Menjaga waktu dan batas-batasnya.
Dengan cara salat tepat waktu.
2. Meneliti rukun-rukunnya.
Hal-hal yang wajib dan hal-hal yang disunnahkan sebagai kesempurnaannya.
3. Bersegera menunaikannya.
Dengan penuh semangat saat kewajibannya tiba.
4. Menyesal dan bersedih.
Jika tidak dapat menunaikan dengan baik dan sempurna.
1. Menjaga waktu dan batas-batasnya.
Dengan cara salat tepat waktu.
2. Meneliti rukun-rukunnya.
Hal-hal yang wajib dan hal-hal yang disunnahkan sebagai kesempurnaannya.
3. Bersegera menunaikannya.
Dengan penuh semangat saat kewajibannya tiba.
4. Menyesal dan bersedih.
Jika tidak dapat menunaikan dengan baik dan sempurna.
Selasa, 05 Februari 2019
4 Hikmah dan Manfaat Beriman Kepada Qada dan Qadar
Seseorang yang berimankepada qada dan qadar akan memperoleh banyak manfaat.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menenangkan jiwa.
Hal ini dikarenakan ia merasa senang dan menerima dengan ikhlas atas semua ketentuan Allah SWT.
2. Senantiasa bersikap sabar dan syukur.
3. Menumbuhkan sifat optimis.
Kegagalan bukannya membuat putus asa, tapi malah memacu semangat.
4. Menjauhkan diri dari sifst sombong.
Jika dia berhasil, maka ia menganggap bahwa itu semua karunia Allah SWT.
Itulah manfaat dari beriman kepada qada dan qadar.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menenangkan jiwa.
Hal ini dikarenakan ia merasa senang dan menerima dengan ikhlas atas semua ketentuan Allah SWT.
2. Senantiasa bersikap sabar dan syukur.
3. Menumbuhkan sifat optimis.
Kegagalan bukannya membuat putus asa, tapi malah memacu semangat.
4. Menjauhkan diri dari sifst sombong.
Jika dia berhasil, maka ia menganggap bahwa itu semua karunia Allah SWT.
Itulah manfaat dari beriman kepada qada dan qadar.
Rabu, 02 Januari 2019
Benarkah Korban yang Selamat dari Bencana Adalah Suatu Mukjizat ?
Dalam kisah Nabi Nuh as, diceritakan bahwa saat banjir bah menerjang, Nabi Nuh as dan kaumnya telah selamat dari bencana besar.
Ini adalah sebuah mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT.
Kaum yang selamat dari golongan Nabi Nuh as pun akhirnya selamat berkat kepercayaannya kepada Nabi Nuh as.
Nah, kisah itu sangat mirip dengan bencana banjir, tsunami yang ada di Indonesia.
Seseorang yang mampu menjalankan perintah Allah SWT, termasuk mengelola lingkungan sekitar adalah orang yang akan diselamatkan Allah SWT.
Sementar itu, bagi mereka yang menyalahi aturan dan melanggar hukum Allah SWT, akan menerima balasannya.
Ini adalah sebuah mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT.
Kaum yang selamat dari golongan Nabi Nuh as pun akhirnya selamat berkat kepercayaannya kepada Nabi Nuh as.
Nah, kisah itu sangat mirip dengan bencana banjir, tsunami yang ada di Indonesia.
Seseorang yang mampu menjalankan perintah Allah SWT, termasuk mengelola lingkungan sekitar adalah orang yang akan diselamatkan Allah SWT.
Sementar itu, bagi mereka yang menyalahi aturan dan melanggar hukum Allah SWT, akan menerima balasannya.