Pada malam tanggal 27 Rajab, malaikat Jibril, Mikail dan seorang lainnya turun ke bumi.
Tujuan mereka adalah meng isra' mi'raj kan Rasulullah Muhammad SAW dan hendak mensucikan hati dan melapangkan dada Beliau.
Mereka (malaikat) membelah dada Rasulullah SAW menyucikan dan mengisinya dengan hikmah, ilmu, yakin dan Islam.
Kemudian Beliau dibawa para malaikat untuk melakukan perjalanan malam hari (ISRA') dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil AQSA di Palestina.
Beliau mengendarai seekor binatang mirip BIGHAL yang punya kecepatan bagaikan kilat, dan itulah yang disebut BUROQ.
Di suatu tempat, Rasulullah SAW melihat makhluk yang menyeramkan sedang mengejar Beliau dengan membawa kayu obor yang bernyala-nyala dan dengan api itu ia bermaksud hendak membinasakan Rasulullah SAW.
Dialah JIN IFRIT.
Untuk menolak dan menhancurkan JIN IFRIT, maka Jibril mengajarkan suatu doa atau kalimat TAMMAH.
Dan setelah Jin Ifrit semakin dekat, Rasulullah SAW membaca doa tersebut, hingga jatuh tersungkurlah Ifrit ke atas tanah dan terbakar oleh api obornya sendiri.
Akhirnya sampailah mereka di Masjidil Aqsa di Palestina.
Rasulullah SAW mengerjakan shalat 2 rakaat bersama para malaikat dan arwah para nabi, sedangkan beliau bertindak sebagai Imam.
Kelanjutan cerita ini berlanjut besok mengenai perjalanan Rasulullah SAW naik ke langit berlapis tujuh.
Artikel keren lainnya: