Di antara keagunnga syariat Islam yang mulia adalh menempatkan segala sesuatu dengan porsinya yang pas, tidak terlalu menyulitkan juga tidak terlalu menggampangkan.
Tidak memperberat tidak pula meremehkan, diantaranya tentang gurauan, kalakar, berbuat iseng dan sebagainya.
Bergurau boleh-boleh saja asalkan masih dalam batas-batas kewajaran dan tidak melanggar syari'.
Rasulullah SAW sendiri juga pernah bergurau dengan istri, keluarga, kerabat maupun para sahabat Beliau.
Anas Malik dan Abdullah bin Umar meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda,
""Sesungguhnya saya juga bergurau, namun saya tidak mengatakan kecuali kebenaran."
(HR. Ath-Thabrani).
Artikel keren lainnya: