Negara barat kerap kali dianggap sebagai negara yang menentang Islam. Namun, salah satu atlet muslim terkenal mengakui bahwa hal itu tidak benar adanya. Dia diberi kebebasan untuk memeluk agama Islam.
Selama bertahun-tahun, Musthaq Ahmed, menjadi pemain Kriket yang disegani di Inggris karena teknik permainannya yang memukau dan kadang mampu menipu tim lawan.
Sebagai seorang muslim, ia menjadi teladan bagi banyak anak muda di Pakistan, dan dipandang mampu merangkul masyarakat Inggris maupun Pakistan, tanah kelahirannya, karena prestasi dibidang olahraga.
Cegah Teror.
Baru-baru ini, Ahmed merilis sebuah rekaman video berisi dukungannya terhadap kampanye pemerintah Inggris untuk mencegah aksi teror menjelang pelaksanaan Olimpiade tahun 2012, dimana London menjadi tuan rumahnya.
Dalam video tersebut, atlet kriket kelahiran Punjab, yang sekarang berusia 40 tahun itu juga mengungkapkan bagaimana teman-teman satu timnya, membantunya menjalankan ajaran Islam dengan taat.
Promosi Islam.
Kariri internasionalnya sebagai pemain kriket telah memperkuat keimanannya sebagai seorang muslim, setelah seorang mantan pemain kriket yang juga asal Pakistan memberinya nasehat untuk tetap berpegang teguh pada Islam agar menemukan kedamaian.
Dalam rekaman videonya tersebut, Ahmed yang pernah bermain untuk tim Inggris seperti Sussex dan Surrey, berpesan kepada generasi muda muslim,
"Kita hidup di sebuah negara, Inggris, kita shalat lima waktu, di sana juga ada masjid-masjid. Kebebasan ada di sini."
Kantor kementerian Luar Negeri Inggris secara resmi merilis video Ahmed sebagai bagian dari kampanye pemerintah Inggris mempromosikan toleransi masyarakat yang multi agama di Inggris. Meski terkadang promosi itu dirusak oelh pejabat Inggris sendiri yang kerap kali melontarkan pernyataan miring terutama tentang Islam dan komunitas Muslim di negeri itu.
Artikel keren lainnya: