Saudaraku yang seiman, dalam melaksanakanibadah haji itu disaksikan oleh Allah SWT dan juga disaksikan oleh para Malaikat.
Saat itulah Yang Maha Kuasa membanggakan hamba-hamba-Nya di depan para Malaikat.
Semoga siapa saja yang dihadirlkan di Tanah Suci Makkah tidak terbersit sedikitpun bahwa dirinya merasa hebat dan merasa besar, hanya Allah SWT sajalah yang Maha Besar dan Maha Hebat.
Atau malah jadikanlah hal ini sebagai hutang.
Karena siapa tahu kita berada di Tanah Suci, justru merupakan berkah dari doa orang-orang yang saleh, yang menginginkan kebaikan bagi orang-orang yang berdosa seperti kita.
Mungkin, dosa-dosa kita yang dimohonkan ampunan oleh saudara kita itulah yang telah mengantarkan kita berada di Tanah Suci, Makkah.
Krisi Iman.
Bangsa Indonesia sekarang ini sedang prihatin.
Kita tahu bahwa bencana tengah silih berganti bahkan krisi ekonomi, kepemimpinan atau krisis lainnya, tapi yang lebih berbahaya adalah krisis iman.
Kebanyakan pasti mengenal siapa Tuhan itu, tapi tidak mengenal dengan sebaik-baiknya. Yang dikenal hanyalah harta, kedudukan dan sebagainya, padahal semuanya itu hanyalah aksesoris dunia saja.
Maka dari itu, tidak usah heran kalau tanah air tercinta ini, yang diberikan limpahan nikmat dari Allah SWT, berubah menjadi bala dan bencana.
Semoga kita akan berubah menjadi bangsa yang lebih bersyukur lagi, sehingga bala bencana akan reda.
Allah SWT sudah berjanji kepada semua makhluk ciptaan-Nya. Barang siapa yang pandai bersyukur, maka nikmat-Nya akan ditambah. KArena itulah keita sebagai orang muslim seharusnya pandai bersyukur, jangan pernah lupa untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Bersyukur bukan hanya dimulut saja, namun harus dipraktekkan melalui tindakan dalam kehidupan.
Bahan Renungan.
Allah SWT berfirman,
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya:
dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
(QS. Ibrahim: 7).
Karena itulah, sudah sepatutnyalah keberangkatan haji bagi sebagian warga Indonesia menjadi bahan renungan yang besar bagi bangsa kita.
Ingatlah banhwa suatu bangsa bisa tercermin dari imannya, kalau iman kurang, maka rusaklah akhlaknya, kalau sudah demikian maka tantanan negara juga akan ikut rusak.
Semoga sepulang dari ibadah haji, jemaah Indonesia akan semakin banyak yang pandai bersyukur kepada Allah SWT, sehinggarakyatIndonesia yang sedang dilanda berbagai bencana segera mendapat pertolongan dan nikmat yang banyak dari Allah SWT.
Amiin.
Artikel keren lainnya: