Dalam tafsir Al Qurtubhi dijelaskan bahwa jin duduk-duduk di suatu tempat utnuk mendengar-dengar berita dari langit. Mereka adalah jin-jin yang sangat jahat dan pembangkang.
Dahulu, jin melakukan hal itu untuk memperoleh berita langit dengan menyadapnya dari para malaikat untuk kemudian mereka sampaikan kepada para dukun.
Oleh karena itu, ALlah SWT menjaganya dengan percikan api yang menyala-nyala.
Dalilinya.
Allah SWT berfirman,
وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا
Artinya:
"Dan Sesungguhnya Kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya), tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)."
(QS. Al-Jin: 9).
Yang dimaksud dengan sekarang, ialah waktu sesudah Nabi Muhammad s.a.w. diutus menjadi rasul.
Artikel keren lainnya: