Pada hakekatnya, semua perbuatan manusia akan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Misalnya saja seperti sedekah, itu merupakan perbuatan baik, oleh karena itu ia akan mendapatkan ganti rugi yang berlimpah.
Begitu pula dengan kejahatan akan mendaptkan balasan yang setimpal.
Tempat untuk melaksanakan ibadah haji yaitu Makkah, bukanlah tempat untuk mendapatkan azab bagi para jamaah yang kesehariannya melakukan perbuatan tercela.
Yang benar adalah bahwa Makkah itu merupakan tempat untuk menyucikan manusia.
Allah SWT tidak akan memberikan cobaan yang berat bagi umat yang benar-benar khusyuk dan tulus dalam melaksanakan ibadahnya. Namun, cobaan berat akan dialami oleh umat jika mereka memiliki sifat sombong, dan sombong inilah identik dengan wataknya iblis.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya Allah tidak akan menzalimi kebaikan seorang mukmin. Dengan kebaikan itu ia diberi rezeki di dunia dan diberi balasan di akhirat. Adapun orang kafir maka dengan kebaikan-kebaikan amal yang ia kerjakan karena Allah ia diberi rezeki di dunia sehingga ketika ia memasuki akhirat ia tidak lagi memiliki satu kebaikan yang harus dibalas karenanya."
HR. Muslim).
Pada intinya, setiap kebaikan orang mukmin akan dibalasa di dunia dan di akhirat, sedangkan orang kafir dibalas hanya di dunia saja.
Manusia akan selalu mendapat cobaan dari Allah SWT. Cobaan itu sifatnya untuk menguji keimanan seseorang, apakah orang tersebut akan berpaling dari Allah ataukah tetap pada jalur yang diridhai-Nya.
Dalam melaksanakan ibadah haji, hendaknya kita memperbanyak amal dan banyak bertobat mohon ampunan dari Allah SWT.
Artikel keren lainnya: